MODIFIKASI ALAT PENGENDALIAN UDARA RUANGAN UNTUK MENGOPTIMALKAN PENURUNAN KADAR GAS KARBON MONO OKSIDA (CO)
ABSTRAK
Konsentrasi polutan udara di dalam ruangan lebih berbahaya daripada di luar ruangan.Polutan tersebut didominasi dari hasil pembakaran tidak sempurna yang mengandung gas karbonmonoksida (CO) yang sangat berbahaya terhadap manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian udara ruangan melalui inovasi untuk membuat modifikasi alat pengendalian udara ruangan untuk mengoptimalkan penurunan kadar gas CO. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas modifikasi alat pengendalian udara ruangan untuk mengoptimalkan penurunan kadar gas CO khususnya pada kemampuan media adsorben yaitu karbon aktif tempurung kelapa hingga mendapatkan masa jenuh. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen dengan rancang bangun One Group Pre-Post Test Design. Variabel bebasnya adalah modifikasi alat pengendalian udara ruangan serta variabel terikatnya berupa gas CO. Prosedur penelitian terdiri dari pembuatan alat, pembuatan replika ruangan, serta pengukuran kadar gas CO sebelum dan sesudah melalui modifikasi alat. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar gas CO sesudah melalui modifikasi alat pengendalian udara ruangan dengan aliran hisap udara sebesar 3 lt/menit persentase penurunan yang terjadi sebesar 80,58% selama paparan 24 jam. Hasil pengujian terhadap kemampuan media adsorben terus menurun hingga paparan gas CO selama 84 jam telah mendapatkan nilai sebesar 49,68%. Hal tersebut menjadikan media adsorben sudah mengalami masa jenuh dan tidak efektif digunakan sebagai media reduksi gas CO pada alat yang digunakan. Berdasarkan uji Paired t test diperoleh hasil P = 0.000 < α (0.02) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan sebelum dan setelah melaluimodifikasi alat pengendalian udara ruangan. Kesimpulan penelitian ini adalah terjadinya penurunan kadar gas CO setelah melalui modifikasi alat pengendalian udara ruangan serta mengalami masa jenuh setelah paparan gas CO selama 84 jam. Saran yang diberikan berupa pengujian secara laboratorium untuk melakukam SEM agar dapat mengetahui efektivitas butiran karbon aktif dalam mereduksi gas CO serta meningkatkan proses reduksi gas CO hingga dibawah baku mutu yang dipersyaratkan.
Kata Kunci : gas CO, karbon aktif, adsorpsi, udara ruangan
S09-1631 | 163 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain