KOSENTRASI PARTIKULAT (PM10) DAN TIMBAL (Pb) UDARA AMBIEN AKIBAT TRANSPORTASI KENDARAAN BERMOTOR DIJALAN IR.SOEKARNO SURABAYA
ABSTRAK
Surabaya sebagai ibukota dari propinsi Jawa Timur adalah salah
satu kota besar di Indonesia yang sangat maju di bidang transportasi. Hal
ini disebabkan pertumbuhan populasi yang sangat pesat di kota Surabaya
yang berakibat pada pesatnya pula kepemilikan kendaraan pribadi dan
angkutan umum. Hal ini bisa dilihatdari meningkatnya kepadatan dan
kemacetan di jalan raya di setiap sudut kota Surabaya pada hari dan jam
sibuk. Jenis kendaraan pun bervariasi mulai dari roda dua hingga
kendaraan berat. Semakin meningkatnya jumlah kendaraan di kota
Surabaya mengakibatkan meningkat pula gas emisi buang dari kendaraan
bermotor.
Penelitian dilakukan di jalan Dr. Ir. Haji Soekarno dengan ruang
lingkupnya dimulai dari perempatan jembatan MERR (Stikom) hingga
perempatan Suko Semolo. Pada penelitian ini pengambilan data jumlah
kendaraan bermotor dilakukan dengan cara perhitungan manual. Data
konsentrasi Partikulat (PM10) dan Timbal (Pb) didapat dari hasil
laboratorium.
Total volume kendaraan bermotor yang melintas di jalan Dr. Ir. Hj.
Soekarno pada titik 1 selama satuminggu sejumlah 198.091 unit.pada titik
2 sejumlah 207.372 unit. Konsentrasi Timbal (Pb) di jalan Dr. Ir. Hj.
Soekarno di titik 1 pada hari sabtu pagi sejumlah 0,06 Mg/l, sabtu sore
0,071 Mg/l.senin pagi 0,078 Mg/l, senin sore 0,091 Mg/l.untuk titik 2 pada
hari sabtu pagi 0,074 Mg/l, sabtu sore 0,089 Mg/l,senin pagi 0,092 Mg/l,
senin sore 0.126 Mg/l. Konsentrasi Partikulat (PM10) di jalan Dr. Ir.
Hj.Soekarno di titik 1 pada hari sabtu pagi sejumlah 70,242 gr/Nm, sabtu
sore 165,163 gr/Nm, senin pagi 71,440 gr/Nm, senin sore 171,284 gr/Nm.
Untuk titik 2 pada hari sabtu pagi 70,610 gr/Nm, sabtu sore 173,621
gr/Nm, senin pagi 72,130 gr/Nm,senin sore 178,722 gr/Nm
Kata Kunci : Pencemaran Udara Ambien, Konsentrasi Partikulat
(PM10), Konsentrasi Timbal (Pb),Transportasi
S09-1731 | 173 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain