ANALISA PENGARUH TAHANAN KEMRINGAN DAN KECEPATAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR HD785-7 PADA KEGIATAN PENAMBANGAN DI SITE SAMBARATA MINE OPERATION (SMO) PT.BERAU COAL,KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
ABSTRAK
Dalam dunia pertambangan bahan bakar sangat di perlukan sekali untuk berlangsungnya
kegiatan penambangan, dan dari itu bahan bakar sangat pengaruh dalam biaya produksi
suatu perusahaan tambang seperti PT. Berau Coal. Konsumsi bahan bakar pada PT Berau
Coal yang paling banyak digunakan pada Mining Operation yaitu sebesar 86% dari
jumlah total penggunaan bahan bakar dengan jumlah rata – rata 22-23 juta liter pada
bulan agustus 2015, 86% tersebut yang paling banyak dalam konsumsi bahan bakar yaitu
pada unit hauler pada kegiatan pengupasan overburden dengan persentase sebesar 49%
dan kurang lebih berjumlah 10-11 juta liter pada bulan agustus 2015.
Metode analisa yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara menganalisis
pengaruh kondisi lapangan, yang dalam hal ini difokuskan pada tahanan kemiringan dan
kondisi kerja alat, yang dalam hal ini difokuskan pada kecepatan terhadap konsumsi
bahan bakar. Hasil perhitungan dan analisa data pengaruh tahanan kemiringan terhadap
konsumsi bahan bakar didapatkan persamaan : y = 0,0229x + 12,391 (jalur angkut LP1 -
IPD) dan y = 0,0178x + 23,126 (jalur angkut LP2 – IPD). Sedangkan pengaruh kecepatan
terhadap konsumsi bahan bakar menghasilkan persamaan : y = -1,1263x + 55,058 (pada
jalur angkut LP1-IPD) dan y = -0,6917x + 53,149 (pada jalur angkut LP2-IPD).
Persamaan tersebut dihitung berdasarkan data VHMS (Vehicle Health Monitoring
System)
Berdasarkan hasil analisa dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumsi bahan bakar pada
alat angkut HD785-7 semakin meningkat dengan bertambahnya tahanan kemiringan yang
dialami oleh truk tersebut. Begitu pula pada kecepatan maka setiap berkurangnya
kecepatan dengan kemiringan jalan yang semakin tinggi, maka konsumsi bahan bakar
semakin besar karena RPM engine yang dihasilkan semakin tinggi pula sehingga
konsumsi bahan bakar semakin besar, itu dialami pada jalur angkut LP1 – IPD dan jalur
angkut LP2 – IPD.
Kata kunci: Konsumsi Bahan Bakar, Tahanan Kemiringan, Kecepatan
S11-1791 | 179 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain