KAJIAN PELEDAKAN PENCAPAIAN PRESPLIT PADA LOKASI BATU HIJAU PT.NEWMONT NUSA TENGGARA KABUPATEN SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ABSTRAK
PT Newmont Nusa Tenggara merupakan salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas
berskala besar di Indonesia. Lokasi penambangan PT Newmont Nusa Tenggara terletak di
Pit Batu Hijau, Sumbawa Barat. Sistem penambangan yang diterapkan oleh PT Newmont
Nusa Tenggara adalah sistem tambang terbuka dengan metode open pit. Kegiatan utama
yang dilakukan adalah pengupasan tanah penutup, pembongkaran batuan, pemuatan, dan
pengangkutan, serta penimbunan.
PT. Newmont Nusa Tenggara menerapkan metode pembentukan jenjang dengan 2 (dua)
metode yaitu presplit dan line drill. Penerapan metode ini bertujuan untuk menciptakan
bentuk dinding tambang yang relatif stabil. Dalam menerapkan metode presplit ada beberapa
permasalahan yang dihadapi yaitu, tidak tercapainya persplit dengan nilai di bawah 82%.
Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi agar presplit
tercapai, dengan menerapkan geometri peledakan presplit menurut William Hustrulid, A.J.
Jordan dan H.L. Graham.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak tercapainya presplit dikarenakan pengaruh
struktur geoteknik dari muka air tanah yang menyebabkan lubang ledak longsor atau
mengalami pendangkalan. Untuk pencapaian presplit dilakukan dengan menjaga aliran air di
sisi dinding untuk menjaga kondisi lubang tetap fit sebelum dilakukan pengisian, serta
mengurangi jeda waktu antara pengeboran dan pengisian bahan peledak guna mencegah
lubang longsor.
Kata kunci : pembentukan jenjang, presplit, geometri peledakan.
S11-1801 | 180 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain