KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI BATUGAMPING SEBESAR 24.500 TON/HARI PADA CHRUSHER TUBAN 1 PT. SEMEN INDONESIA (persero) TBK KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR
RINGKASAN
Batugamping merupakan salah satu bahan galian yang tergolong sangat banyak
digunakan dalam berbagai kegiatan industri salah satu diantaranya adalah industri semen.
Dan seiring bertambahnya permintaan maka bertambah pula kebutuhan raw material
yang disiapkan sehingga harus dilakukan analisa agar target produksi mampu terpenuhi
sehingga tidak menganggu proses selanjutnya.
Kegiatan penambangan di kuari batugamping PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk. banyak mengalami kendala salah satunya merupakan ketidaktercapaian produksi
batugamping untuk memenuhi kebutuhan pabrik. Salah satu analisa yang akan dilakukan
adalah dengan menganalisa kegiatan pemuatan dan pengangkutan antara dalam hal ini
alat muat (backhoe) dan alat angkut (dumptruck). Untuk target produksi yang diinginkan
adalah sebesar 24.500 ton/hari tetapi kondisi nyata dilapangan tidak mampu untuk
memenuhi target tersebut.
Maka dari itu penulis menganalisa secara langsung kegiatan pengangkutan
(hauling) dan Pemuatan (loading) dan merumuskan pemecahan masalah antara lain,
pertama dengan melakukan peningkatan waktu efektif karena temuan dilapangan dari
total waktu yang tersedia hanya ±73% waktu efektif yang digunakan sehingga perlu
ditingkatkan agar mampu mencapai produksi, tetapi dengan kondisi efective utilization
(EU) yang hanya 58% maka total capaian maksimal yang bisa dilakukan hanya sekitar
60% dari total target yang diinginkan dan kondisi tersebut sudah sangat baik.
Kondisi untuk produksi alat muat saat ini adalah 9.676,83 ton/hari dan dari hasil
analisa pemecahan masalah didapat bahwa dengan penambahan waktu efektif untuk alat
muat Komatsu PC 400 dari sebelumnya sebesar 74,28% menjadi 86,11% meningkat
sebesar 1.541,63 ton/hari menjadi 11.218,47 ton/hari. Kemudian untuk alat angkut dump
truck Scania P-360 adalah dengan panambahan waktu efektif dari 73,33 % menjadi
88,22% produksi meningkat 1.906,31 ton/hari menjadi 11.295,61 ton/hari.
Kata Kunci : Produksi, Alat Muat,Alat Angkut, Waktu Kerja Efektif
S11-1811 | 181 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain