UPAYA PERBAIKAN GEOMETRI PELEDAKAN GUNA MEMPERKECIL PROSENTASE BOULDER HASIL PELEDAKAN ANDEASIT DI PT.SEGUMAS JABAL BAROKAH DESA SELACAU KEC. BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT JAWA BARAT
Abstrak
Pada bulan Mei kegiatan peledakan di PT. Segumas Jabal Barokah dilakukan sebanyak 3
kali, dengan target produksi peledakan pada bulan tersebut sebesar 6.800 ton. Target
produksi per peledakan sebesar 1.700 ton/Peledakan. Penerapan geometri peledakan di
PT. Segumas Jabal Barokah, yaitu dengan burden ; 1,75 m, spacing ; 2 m, stemming ; 1 m
dan subdrilling ; 0,5 m, berdasarkan pengamatan, jumlah boulder hasil peledakan di
lapangan masih menghasilkan boulder ( ≥ 80 cm) sebanyak 14,44 %. Jumlah boulder
yang masih cukup banyak, menjadi dasar di dalam penelitian ini berkaitan dengan
evaluasi geometri peledakan. Perbaikan geometri dilakukan untuk pemecahan masalah di
atas, dengan membandingkan desain geometri peledakan aktual dengan persamaan R. L.
Ash. Pola pemboran yang digunakan adalah pola selang–seling (staggered pattern). Maka
untuk mendapatkan fragmentasi yang baik dengan jumlah boulder yang sedikit dibuatlah
geometri peledakan dengan sasaran boulder sebanyak 10 % dengan asumsi akan
didapatkan boulder ≤14,44% saat penerapannya di lapangan. Pada akhir perhitungan
geometri peledakan, pendekatan dengan teori R.L. Ash yang lebih mendekati target
boulder 10 % dengan PF yang rendah, yaitu dengan penerapan burden ; 1,5 m, spacing ;
1.7 m, stemming ; 2,2 m dan subdrilling ; 0,3 m, akan menghasilkan boulder dengan
ukuran ≥ 80 cm sebanyak 11,80 % dengan PF 0,26 Kg/m
3
. Setelah perhitungan geometri
dengan teori R.L. Ash, maka dengan geometri tersebut perlu dibuat sedikitnya 82 lubang
bor untuk sekali peledakan dalam satu minggu, sehingga upaya untuk mencapai target
produksi sebesar 6.800 ton/bulan bisa tercapai dengan jumlah boulder yang kecil.
Kata Kunci : Boulder, Geometri, Peledakan, R.L. Ash, Rossin Rammler, Kuznetsov
S11-1981 | 198 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain