Pengaruh variasi arus listrik pada pengelasan TIG terhadap kekuatan impak pada dua material yang berbeda
ABSTRAK
Pengelasan adalah proses penyambungan salah satu atau lebih material logam dan disatukan secara permanen dari penyambungan lokal, dengan ikatan metalurgi yang dilaksanakan pada waktu logam dalam keadaan lumer atau cair, akibat kombinasi yang sesuai antara temperatur tekanan dan sifat metalurgi dari logam yang akan disambung. Suatu logam akan mengalami perubahan sebagai akibat dari pengaruh temperatur pada saat pengelasan logam. Dengan adanya panas yang diterima oleh logam las, maka logam disekitar lasan akan mengalami perubahan struktur mikro dengan sendirinya sifatnya juga akan berubah dan daerah ini disebut daerah pengaruh panas HAZ (Heat Affected Zone). Perubahan temperatur ini akan mempengaruhi kekuatan impak dan dengan adanya perubahan kekerasan maka akan berubah pula struktur logamnya. Dari hasil analisa uji Impak pada pengelasan TIG didapat harga IS (kgmm/mm2) tidak sama, dari pengelasan dengan arus 100 A didapat IS rata-rata = 93,25 kgmm/mm2, engelasan dengan arus 120A didapat IS rata-rata = 94,96 kgmm/mm2, pengelasan dengan arus 140A didapat IS rata-rata =95,38 kgmm/mm2. Jadi ada pengaruh perbedaan penggunaan beda arus pada material SS 304 pada proses pengelasan TIG. Dari bentuk patahan yang dihasilkan berbentuk serabut dengan warna agak gelap maka bahan tersebut mempunyai sifat ulet. Lebar HAZ untuk pengelasan TIG elektroda E 50 dengan menggunakan arus 100A pada material ST 42 = 5 mm, sedangkan pada material SS 304 = 4,2 mm. Untuk pengelasan dengan menggunakan arus 140A pada material ST 42 = 7 mm, sedangkan pada material SS 304 = 6,1 mm. Maka disini dapat dianalisa bahwa semakin besar arus yang diberikan maka semakin lebar pula HAZnya dikarenakan masukan panas yang diberikan semakin besar. Begitu juga dengan lebar HAZ untuk pengelasan TIG dengan elektroda E 308 dengan menggunakan arus 100A pada material ST 42 = 7 mm, sedangkan pada material SS 304 = 6,5 mm. Untuk pengelasan dengan menggunakan arus 140A pada material ST 42 = 7,5 mm, sedangkan pada material SS 304 = 7 mm. Maka disini dapat dianalisa bahwa semakin besar arus yang diberikan maka semakin lebar pula HAZnya dikarenakan masukan panas yang diberikan semakin besar.
Kata kunci: Las TIG, Arus Pengelasan, HAZ, ST 42, SS 304, Foto Makro
S02-2801 | 280 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain