PEMANFAATAN KULIT KAYU JATI SEBAGAI PARTISI RUANGAN
ABSTRAK
Pohon jati mempunyai potensi yang sangat tinggi di Indonesia. Sehingga
termasuk pohon yang dilindungi. Banyak hutan jati tersebar di wilayah Indonesia
yang dikelola pihak Perhutani. Masyarakat mendapatkan kayu jati yang telah
didistribusikan pihak Perhutani. Lokasi studi kasus yaitu di Kabupaten
Bojonegoro – JawaTimur keperusahaan pemotongan kayu serta Industri mebel
untuk mengetahui cara produksi mebel. Peneliti mengamati banyak sisa
potongan kayu yang dianggap limbah industri mebel yang dijual sebagai kayu
bakar terutama kulit kayu jati.Peneliti mengambil kulit kayu jati sebagai penelitian
karena kulit kayu jati belum maksimal dalam pemanfaatannya.
Peneliti menggunakan metode eksperimen mulai dari tahap proses
pengeringan dengan media matahari, pemotongan dengan gergaji, gunting,
maupun pisau untuk memudahkan dalam pengerjaan. Eksperimen penghalusan
dengan kertas amplas. Eksperimen pewarnaan menggunakan pewarna alam
yaitu dengan kunyit, daun pandan suji, daun jati muda, dan daun pisang kering.
Sedangkan pewarnaan non alami menggunakan pewarna pangan, pewarna
pakaian, dan waterbase. Eksperimen penggabungan dengan lem, hingga
pembentukan dengan cara dianyam. Semua dilakukan secara
terdokumentasikan.
Eksperimen didapatkan sebuah sintesa desain yang akan digunakan
sebagai dasar dalam perancangan produk yaitu partisi ruangan. Partisi
mempunyai fungsi sebagai penyekat ruangan selain itu dapat sebagai aksesoris
yang dapat menambah keindahan sebuah ruangan. Dengan konsep minimalis,
yang selanjutnya dilakukan alternatif desain partisi yang akan dipilih dan
dikembangkan lagi untuk menjadi final desain hingga dijadikan sebuah produk
partisi sebagai desain akhir.
Kata kunci : Eksperimen, Kulit Kayu Jati, Partisi Ruangan
S16-1761 | 176 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain