PENGEMBANGAN DESAIN WORKSTATION SABLON MANUAL
ABSTRAK
Sablon merupakan kegiatan mencetak gambar ataupun tulisan. Teknik ini banyak
dipakai untuk mencetak gambar atau tulisan pada permukaan datar atau rata, mencetak
dengan sistem sablon merupakan kegiatan mencetak dengan kain sutra, yang biasanya
disebut dengan screen printing, yang berarti mencetak dengan kain penyaring. Meja sablon
merupakan peralatan utama yang dibutuhkan dalam serangkaian cetak saring yang bisa
disebut proses sablon, secara umum dapat diartikan sebagai serangkaian alat yang dapat
membantu untuk pekerjaan sablon. Meja sablon jarang mengalami perubahan terutama
UKM sablon yang masih merintis, seringkali mereka menggunakan meja sederhana. Area
sablon sangat tidak rapi bayak peralatan yang berserakan. Sehingga hal tersebut dapat
menggangu ativitas kerja.
Metode yang digunakan dalam pencarian data adalah kualitatif deskriptif yaitu
menggali data dengan cara wawancara kepada pengguna dan pengamatan langsung di
lapangan. Proses perancangan memiliki beberapa tahap antara lain, tahap identifikasi,
tahap pengumpulan data, tahap analisa dan kebutuhan desain. Tahap analisis
menggunakan analisis kebutuhan desain meliputi analisis maerial, analisis finishing, analisis
sistem, analisis struktur, analisis ergonomi dan anthropometri, analisis kebutuhan alat, dan
analisis penempatan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pengembangan desain
workstation manual dapat memberikan kemudahan dalam bekerja dikarenakan
menggabungkan tempat-tempat penyimpanan, tempat peletakan kaos yang akan disablon
dan tempat meyimpan papan alas yang mudah dijangkau dan menjadi satu produk. Yaitu
produk workstation sablon manual
Kata Kunci : workstation, sablon
S16-1841 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain