STABILISASI TANAH PLASTISITASI TINGGI DI DAERAH PAKUWON DENGAN KAPUR UNTUK MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH
ABSTRAK
Tanah dasar yang memiliki daya dukung optimal sangat dibutuhkan dalam pembangunan sarana jalan. Hal ini sangat sulit ditemukan di daerah yang tanah dasarnya adalah tanah plastisitas sedang atau tinggi. Tanah di daerah Pakuwon termasuk tanah dengan angka plastisitas sedang, yang mana hal ini kurang mendukung dalam pembangunan sarana jalan di atasnya.Salah satu metode yang bisa dipakai untuk memperbaikinya adalah dengan mencampur tanah asli dengan admixture kapur. Prosentase kapur yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5%, 10%, 15% dan 20%. Untuk mengujinya dipakai metode uji Atterberg Limit, Standar Proctor, CBR Laboratorium, Direct Shear dan Unconfined Compression. Hasil penelitian menunjukkan nilai Batas cair (LL) tanah asli sebesar 33%, Indeks Plastisitas (IP) 17.95%, Kadar Air optimum (Wopt) 16.21%, Berat Jenis Kering Maksimum (γd max) 1.78%, Tegangan Geser 0.75 Kg/cm2, Nilai CBR 19.51% (Klasifikasi Fair), dan Kuat Tekan Bebas (qu) 0.23 Kg/cm2 (Sangat Lunak). Setelah dicampur dengan komposisi kapur 10%, terjadi perubahan sifat fisik tanah yang dapat dilihat dari nilai Batas cairnya (LL) turun menjadi 29% ( prosentase penurunan sampai 12.12%), Indeks Plastisitas (IP) menjadi 14.71% ( turun 18.01% ), Kadar Air optimum (Wopt) menjadi 11.88% (turun 26.69%), Berat Jenis Kering Maksimum (γd max) naik menjadi 1.82% (naik 2.11%), Tegangan Geser naik menjadi 1.01 Kg/cm2 (peningkatan sebesar 34.06%), Nilai CBR naik menjadi 29.68% (Klasifikasi Baik), dan Kuat Tekan Bebas (qu) naik menjadi 0.75 Kg/cm2 (Klasifikasi Sedang).
Kata Kunci : Admixture, Kapur, Penelitian, Stabilisasi, Tanah Dasar.
S01-6391 | 639 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain