PENGGUNAAN TIPE SEMEN PPC DAN PCC PADA CAMPURAN BETON DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH DAN ZAT ADDITIVE
ABSTRAK
Seiring dengan berkembangnya pembangunan konstruksi yang terus meningkat, maka pemakaian beton sebagai bahan konstruksi juga semakin meningkat khususnya penggunaan semen. Beton dicampur dengan menggunakan merk semen berbeda, yaitu Semen PPC merk Semen Gresik, serta Semen PCC merk Tiga Roda dan Semen Merah Putih. Untuk keperluan tertentu terkadang beton ditambah dengan bahan tambahan berupa zat kimia (fly ash) dan mineral tambahan (additive). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tipe semen PPC dan PCC pada campuran beton dengan penambahan fly ash 25 % serta zat additive tipe D 0,30 % dan tipe F 0,60 %. Pada proses pengecoran menggunakan mix design yang sama, hanya jenis dan merk semen yang berbeda. Pengujian dilakukan pada kuat tekan beton umur 7, 14 dan 28 hari. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh kuat tekan beton rata-rata dari tiga varian pada umur 28 hari untuk Semen Gresik, Semen Tiga Roda dan Semen Merah Putih berturut-turut 451,11 kg/cm2; 407,70 kg/cm2; 380,43 kg/cm2. Ditinjau dari hasil kuat tekan beton umur 28 hari, ketiga varian beton dengan campuran Semen Gresik, Semen Tiga Roda dan Semen Merah putih memenuhi kuat tekan rencana yaitu K 350.
Kata kunci : Beton, semen, fly ash, zat additive, kuat tekan.
S01-6401 | 640 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain