Analisa pengendalian mutu perbaikan Body dan cat di PT. Astra International Tbk. - TSO Cabang Waru Sidoarjo
ABSTRAK
Perkembangan dunia otomotif yang semakin pesat dan persaingan bisnis yang ketat menuntut setiap pelaku usaha harus menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas. Pada proses perbaikan body dan cat problem poles ulang sering timbul sehingga mengakibatkan kualitas produk tidak maksimal hal ini secara tidak langsung akan membawa dampak terhadap kelangsunganperusahaan dan kepercayaan customer akan menurun.
Kesalahan-kesalahan tersebut diusahakan untuk dihindari yaitu dengan penuh konsistensi melakukan pekerjaan sesuai dengan standart operasional prosedur dan mengacu pada standart kualitas produk, pengadaan peralatan dan perbaikan kualitas material atau bahan, mengkoordinir semua sumber-sumber ekonomi dan melakukan langkah-langkah yang teratur oleh suatu system manajemen yang baik sehingga dapat dihasilkan produksi yang efektif. Salah satu aktifitas dalam mengelola sumber-sumber ekonomi tersebut adalah aktifitas pengendalian mutu.
Hasil analisa dan pengolahan data dari 1151 unit kendaraan masuk yang melakukan perbaikan body dan cat terdapat 249 unit ulangan dengan persentase cacat 21.63% dengan demikian problem kualitas yang terjadi masih cukup tinggi. Poles ulang karena buram menempati urutan pertama problem dengan total unit 170 kendaraan atau sekitar 68.27% dari problem yang ada. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa meskipun proses pengendalian kualitas yang cukup bagus tetapi karena masih kurangnya konsistensi dalam melakukan Standart Operasional Prosedur dan kurangnya perhatian terhadap Standart Kualitas Produk berakibat hasil yang diperoleh kurang maksimal. Dalam hal ini perlu mendapat perhatian yang cukup serius dari pihak manajemen mengingat keuntungan menerapkan sistem kontrol kualitas yang konsisten pada setiap tahap proses perbaikan akan menghasilkan produk yang berkualitas dan proses yang terkendali secara spesifik dalam perbaikan body dan cat antara lain: kualitas yang memenuhi standart, delivery (penyerahan kendaraan kepada customer) yang tepat waktu, dan meningkatnya kepercayaan customer terhadap kualitas produk dan layanan jasa service, dengan demikian maka problem kualitas harus segera mendapat perhatian dan penanganan yang lebih serius.
Kata kunci : Pengendalian Mutu
S02-2891 | 289 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain