PENGARUH UKURAN PARTIKEL SERBUK BONGGOL JAGUNG TERHADAP SINTETIS KOMPOSIT SERAT ALAM SEBAGAI PENGGANTI KAMPAS REM ASBESTOS
ABSTRAK
Indonesia tergolong negara agraris, yang hampir 61,5% penduduk Indonesia
bermata pencaharian di bertani atau bercocok tanam. Seiring dengan kebutuhan
jagung yang cukup tinggi, maka akan bertambah pula limbah yang dihasilkan dari
tanaman jagung. Bonggol jagung merupakan bahan yang sangat potensial untuk
dimanfaatkan sebagai serat penguat bahan friksi pada komposit kampas rem nonasbestos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel serbuk
bonggol jagung, mekanisme struktur dan perbandingan kampas rem asbestos. Penelitian
ini dilakukan terdiri dari beberapa tahap yaitu pembuatan serbuk bonggol jagung,
pengayaan dengan berbagai ukuran serbuk (50, 80 dan 100 mesh), sebagian
serbuk mengalami proses pengarbonan, setelahnya serbuk dicampur dengan resin
dan hardener, spesimen dicetak, diagitasi dan divacuum. Tiap-tiap spesimen di uji
keausan dan foto makro. Hasil yang di dapatkan pada penelitian yaitu hasil
pengujian keausan berdasarkan nilai height loss dan weight loss. Nilai terbaik dari
spesimen kampas rem dihasilkan oleh variasi ukuran partikel 100 mesh variasi
ukuran partikel 100 mesh dengan kondisi dikarbonkan atau tidak dikarbonkan
dengan prosentase weight loss 2,26 % dan height loss 3,53 %. Variasi ukuran
partikel serbuk bonggol jagung sangat berpengaruh terhadap nilai keausan
spesimen kampas rem non asbestos. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa
serbuk bonggol jagung dapat digunakan menjadi materi penguat pada kampas rem
non asbestos
Kata kunci : komposit, serbuk bonggol jagung, kampas rem, non asbestos
S02-11851 | 1185 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain