ANALISA KOORDINASI RELE ARUS LEBIH PADA SISTEM KELISTRIKAN PT..WILMAR NABATI INDONESIA JALAN DARMO SUGONDO 56 GRESIK JAWA TIMUR
ABSTRAK
Sistem proteksi terhadap sistem kelistrikan adalah hal yang sangat
dibutuhkan dalam industri. Sehingga sistem proteksi sangat berperan penting
dalam mendeteksi adanya gangguan dan dapat mencegah kerusakan. Koordinasi
sistem proteksi yang baik akan mengisolasi daerah gangguan dan mencegah
pemadaman di daerah lain. Hal ini dapat meningkatkan keandalan sistem dengan
menjaga kontinuitas suplai pada beban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memperoleh setting koordinasi rele arus lebih. Ada 3 tipikal koordinasi yang
dianalisa dalam tugas akhir ini yaitu tipikal koordinasi 1 menunjukkan setting
dan koordinasi rele R.NPK.355 tidak lagi menyentuh kurva starting motor NPK
355kW, sehingga dapat dipastikan ketika motor NPK 355kW beroperasi rele tidak
akan trip meski motor tersebut dioperasikan pada kemampuan maksimumnya.
Dan setelan pickup rele R.NPK. 3.3kV sudah sedikit diperbesar sehingga berada
di sebelah kanan FLA trafo TRF-019. Tipikal koordinasi 2 menunjukkan bahwa
setelan pickup rele R.03.5 dan rele R.PLN.SSC.4 sudah sesuai dengan FLA-nya,
dan grading time yang diberikan sudah cukup lebar yakni 0,2 detik. Tipikal
koordinasi 3 menujukkan bahwa setelan instantaneous masing-masing rele sudah
tidak ada yang overlap dan terkoordinasi dengan baik. Dari hasil analisis dalam
tugas akhir ini, dilakukan penyetelan rele arus lebih dan diberikan setelan dengan
kurva standard inverse time.
Kata Kunci : koordinasi, rele pengaman, gangguan
S03-7061 | 706 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain