TEXT
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS VOKASIONAL , TUNADAKSA DI SURABAYA
ABSTRAK
Penyandang disabilitas tubuh saat ini secara kuantitas dan
permasalahannya cenderung meningkat oleh karena itu perlu di upayakan
peningkatan kesejahteraan sosialnya. penyandang disabilitas tubuh dipandang
perlu dilakukan rehabilitasi yaitu suatu proses refungsionalisasi, pemberdayaan
dan pengembangan. Selain itu dibutuhkan adanya pemberdayaan yang di fasilitasi
oleh kebutuhan para penyandang tunadaksa tidak hanya wadah, tapi juga fasilitas
yang sesuai dengan kebutuhan dan standarisasi dalam penggunaan sehari-hari.
Guna mewujudkan hal tersebut maka keberadaan lembaga pelayanan
rehabilitasi penyandang disabilitas tubuh berupa vokasional atau panti rehabilitasi
sangat penting untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan
pemenuhan hak penyandang disabilitas tubuh di Indonesia. perencanaan dan
perancangan pada bangunan ini menggunakan konsep ketahanan fisik pada
bangunan yang diharapkan mampu mempersepsikan kebutuhan para disabilitas fisik
dalam hal bentuk, ruang dan tatalahan yang tidak lepas dari tema ramah difabel
sebagai ide awal sebelum mempersepsikan para penyandang difabel dan menentukan
standar-standar yang dibutuhkan.
Hasil desain transformasi bentuk yang di dapatkan dari konsep ketahanan fisik dapat menghasilkan sebuah konsep bentuk persepsi yang diambil dari olahan bentuk
fisik yaitu 5 jari, yang memberikan ciri khas kebutuhan disabilitas fisik yang di olah
sedemikian rupa sehingga mampu memberikan fungsional pada bangunan, ruang
menghasilkan konsep aksesibel yang membantu para penyandang disabilitas fisik
dapat berinteraksi sosial dengan penghuni lainnya atau dengan masyarakat luar tanpa
adanya pembeda dan pembatas dari kekurangan yang dimiliki penyandang disabilitas
fisik, sedangkan tatalahan untuk mempermudah aktivitas sehari –hari dan kegiatan
alur masuk penghuni divokasional,maka di hasilkan konsep kluster, dimana para
penyandang disabilitas fisik dapat menentukan area blok yang akan mereka tuju yaitu
meliputi administrasi blok, rehabilitasi blok, akomodasi blok, dan pembelajaran blok.
Mereka dapat memilih sesuai keinginan yang di butuhkan tanpa harus bingung menuju
kemana dengan sistem tatalahan kluster yang telah ditentukan.
Kata Kunci : vokasional, tunadaksa, ramah difabel, persepsi, aksesibel, kluster
S04-3991 | 399 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain