ANALISA FAKTOR-FAKTOR YAMH MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU KAPAL DI PT.PELABUHAN INDONESIA III GRESIK MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN
ABSTRAK
Keterbatasan sarana dan prasarana serta keadaan geografis alam yang tidak
mendukung di pelabuhan memungkinkan akan menurunkan kinerja pelabuhan
sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Kondisi seperti ini akan
menimbulkan masalah yaitu semakin tingginya waktu menuggu kapal (waiting time)
di pelabuhan terutama pada saat kondisi sibuk. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui karakterisitik sistem antrian, faktor apa saja yang menyebabkan waktu
tunggu kapal dan mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi waktu bongkar
muat khususnya pada dermaga curah kering di PT. PELINDO III Cabang Gresik.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kapal yang akan melakukan
bongkar / muat batubara dan log di dermaga curah kering. Menggunakan model
antrian (M/M/c):(FCFS/∞/∞) dengan distribusi waktu kedatangan dan pelayanan
eksponensial dengan empat tempat sandar kapal, dan dengan metode stepwise dibantu
piranti lunak spss 16, variabel yang paling dominan yang mempengaruhi waktu
tunggu kapal adalah variabel (persiapan alat bongkar/muat, produktifitas bongkar
muat dan waktu pengurusan dokumen). Model regresinya adalah WT = 58.00
+71,25X2 +73,75X3 +0,38X6, metode tanya jawab untuk penyebab lambatnya proses
pembongkaran kapal BG. Momentum 30010 disebabkan oleh proses sandar kapal
belum tepat waktu, yang terdiri dari pengurusan administrasi dan dokumen, tidak
adanya ship crane atau keran kapal, kurangnya koordinasi dalam proses
pembongkaran, dan buka tutup palka satu persatu.
Kata-kata kunci: Waktu Tunggu, Bongkar Muat, Sistem Antrian.
S05-2011 | 201 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain