PENGOLAGAN AIR SUNGAI MENJADI AIR BERSIH DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI KARBON AKTIF DAN SINAR UV
ABSTRAK
Air bersih maupun air minum memiliki persyaratan biologis yaitu tidak
mengandung coliform. Teknologi karbon aktif dan ultraviolet merupakan
teknologi yang mampu mengolah air baku air sungai menjadi air bersih dan air
minum yang memenuhi syarat tidak mengandung coliform. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengolah air sungai menjadi air bersih sesuai dengan baku mutu
yang disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah RI No.492 tahun 2010. Penelitian
ini juga bertujuan (i) mengukur karakteristik awal air sungai menggunakan
parameter kekeruhan, BOD5, COD, TDS, e.coli, (ii) menghitung persentase
removal kekeruhan, BOD5, TDS, e.coli pada pengolahan air sungai menggunakan
karbon aktif dan sinar ultraviolet.
Penelitian ini menggunakan Air Sungai Jagir yang diolah menggunakan reaktor
karbon aktif dan sinar ultraviolet, dengan variasi lama waktu pengamatan.
Pengambilan sampel pada reaktor karbon aktif adalah pada menit ke-0, ke-30, ke-60, ke-90, sedangkan pada reaktor karbon aktif dan ultraviolet adalah pada menit
ke-120,150, 180. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa air Sungai Jagir yang
sudah diolah dengan karbon aktif dan sinar ultraviolet memiliki kualitas BOD5
15 mg/L, kekeruhan 1 NTU, e.coli 89 MPN. Karbon aktif dan ultraviolet mampu
menurunkan BOD5 sebesar 16,66%, kekeruhan sebesar 86,11%, dan e.coli
sebesar 90,11%.
Kata kunci: karbon aktif, sinar ultraviolet, BOD5, kekeruhan, e.coli
S09-1751 | 175 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain