EFEKTIVITAS JALUR HIJAU SEBAGAI ALTERNATIF MENURUNKAN KADAR KARBON MONOKSIDA ,TIMBAL,DAN TOTAL SUSPENDED PARTICULATE DI SEPANJANG JALAN DR.IR.SOEKARNO SURABAYA
ABSTRAK
Pencemaran udara di Kota Surabaya, sebagian besar dipengaruhi oleh peningkatan
kendaraan bermotor. Jalan Dr.Ir.H.Soekarno Surabaya merupakan jalan arteri primer di
wilayah Surabaya Timur yang mengalami penambahan kepadatan jumlah kendaraan
bermotor. Pemerintah Kota Surabaya berupaya mengurangi pencemaran udara dengan
memanfaatkan media vegetasi pada jalur hijau jalan. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis efektivitas vegetasi pada jalur hijau dalam menurunkan kadar CO, Pb, dan TSP
di Jalan Dr.Ir.H.Soekarno Surabaya.
Sampel udara diambil menggunakan alat Midget Impinger dan Hi-Vol Sampler,
kemudian dianalisis di Laboratorium. Parameter yang diukur adalah CO, Pb, dan TSP.
Selanjutnya dilakukan perhitungan kerapatan jumlah pohon untuk menentukan titik lokasi
pengambilan sampel dengan jumlah vegetasi terendah dan jumlah vegetasi tertinggi. Hasil
penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik lalu dianalisis secara deskriptif.
Hasil pengukuran menunjukkan adanya perbedaan konsentrasi CO, Pb, dan TSP yang
lebih rendah hingga dibawah NAB pada titik I dengan kerapatan tanaman sebesar 0,97
pohon/m2 dibandingkan dengan titik II yang kerapatannya 0,06 pohon/m2. Konsentrasi CO
menunjukkan hasil sebesar 0,338 Ug/Nm3, Pb sebesar 0,056 Mg/l, dan TSP (PM10) sebesar
70,242 gr/Nm3. Berdasarkan hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa adanya jalur hijau di
sepanjang jalan Dr.Ir.H.Soekarno Surabaya efektif untuk menurunkan kadar CO, Pb, dan
TSP, namun tetap perlu dilakukan penambahan pohon yang dapat mereduksi pencemar udara
untuk mengantisipasi adanya kenaikan terus-menerus.
Kata Kunci : Udara Ambien, Kualitas Udara, Jalur Hijau
S09-1771 | 177 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain