PEMANFAATAN TUTUP BOTOL SEBAGAI MEDIA BIOFILTER MENGGUNAKAN PROSES ANAEROB DALAM MENURUNKAN BOD,COD DAN TSS PADA AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU
ABSTRAK
Limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu bila dibuang di badan air akan
membawa dampak buruk bagi lngkungan, sehingga memerlukan pengolahan limbah.
Pengolah limbah yang digunakan adalah proses anaerob biofilter yang memanfaatkan tutup
botol sebagai media. Proses ini menggunakan media padat dimana limbah cair tersebut
dilewatkan secara kontinyu sehingga kelompok mikroorganisme yang terlibat dapat melekat
dan tumbuh menbentuk lapisan tipis sebagai pendegradasi bahan organ ik limbah cair.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas modifikasi tutup botol sebagai media
proses anaerob biofilter. Penelitian ini dilakukan di laboraturium teknik lingkungan ITATS
dengan menggunakan air limbah tahu yang berasal dari daerah Surabaya. Proses awal
peneltian adalah proses pertumbuhan biofilm di permukaan tutup botol selama 30 hari,
selanjutnya pengelohan biofilter selama 8 hari. Media biofilter peneelitian ini menggunakan
tutup botol air mineral yang disusun dengan tinggi media 30 cm serta tutup botol plastik
dengan 173,6 cm2 dan luas total media tutup botol sebanyak 2100 buah adalah 364.560 cm2.
Parameter yang diamati meliputi BOD , COD, TSS, pH, dan temperatur serta dilakukan
pengambilan sampel dua hari sekali. Hasil penelitian pengelolahan limbah air tahu dapat
menurunkan parameter BOD sebesar 73,21% - 97,21%, kadar parameter COD sebesar
68,07% - 97,12%, kadar parameter TSS sebesar 61,97% - 94,37%, rata-rata parameter pH air
limbah 7 dan temperatur air limbah 300C - 310C dengan ketinggian media 30 cm. dan proses
anaerob media tutup botol dengan dimensi basah sebanyak 0,081 m3 memerlukan 4,4 jam
dalam sehari waktu kontak air limbah dalam reaktor biofilter.
Kata Kunci : Biofilter, Proses Anaerob, Parameter BOD, COD, TSS, Air Limbah Tahu,
Tutup Botol
S09-1781 | 178 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain