PENGARUH WAKTU REAKSI PADA SEQUENCING BATCH REACTOR (SBR) DALAM MENGOLAH LINDI PASAR INDUK OSOWILANGON SURABAYA (PIOS)
ABSTRAK
Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) adalah pasar untuk kegiatan
jual beli buah dan sayuran. Lindi yang dihasilkan dari PIOS berasal dari
pencacahan sampah organik. Sampah di PIOS berasal dari barang dagangan yang
tidak laku atau tidak layak jual seperti busuk. Sampah organik dicacah
menghasilkan cairan dan padatan. Karakteristik awal lindi PIOS untuk parameter
pH adalah 3,6 TSS adalah 2.748 mg/L COD adalah 21.600 mg/L BOD adalah
13.390 mg/L Total N adalah 1.012,76 mg/L belum memenuhi baku mutu. Maka
dilakukan penelitian limbah cair PIOS dengan menggunakan metode sequencing
batch reactor (SBR).
Proses pengolahan dengan SBR dilakukan dengan 3 tahapan penelitian.
Tahapan penelitian yaitu proses seeding, aklimatisasi dan running SBR. Reaktor
seeding dan aklimatisasi yang digunakan bervolume 17 liter. Reaktor running
SBR berjumlah 3 buah yang digunakan bervolume 12 liter dengan 2 aerator untuk
supply oksigen. Variasi penelitian yang digunakan adalah waktu reaksi yaitu 1
jam, 3 jam dan 6 jam. Running SBR dilakukan selama 5 hari dengan pengambilan
sampel pada running hari ke 1,3 dan 5. Peraturan yang digunakan yaitu Peraturan
Gubernur Jawa Timur no 72 tahun 2013 tentang baku mutu limbah domestik
(perniagaan).
Pada hasil penelitian sequencing batch reactor (SBR) menunjukkan
reaktor 3 dengan variasi waktu reaksi 6 jam yang terbaik dalam mengolah lindi
pasar induk osowilangun (PIOS) dengan efisiensi penurunan rata-rata sebesar
47,58%. Efiensi penurunan untuk parameter BOD sebesar 51,80% COD sebesar
51,85% TSS sebesar 44,80% Total N sebesar 70,31% pH sebesar 18,76%.
Kata Kunci : Lindi, Sequencing Batch Reactor (SBR), Limbah Domestik
(perniagaan), Waktu Reaksi
S09-1791 | 179 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain