PEMANFAATAN BATUBARA BITUMINUS MENJADI KARBONAKTIF DENGAN PROSES AKTIVASI MENGGUNAKAN REAGEN H3PO4 DAN NH4HCO3
Abstrak
Karbon aktif dapat dibuat dari bahan yang mengandung karbon, baik dari
tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun barang tambang. Batubara bituminus dengan
fixed carbon 54% - 86% dan ketersediannya yang masih melimpah sangat
berpotensi untuk diolah menjadi karbon aktif.
Proses pembuatan karbon aktif pada penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu
karbonisasi dan aktivasi. Tahap karbonisasi dilakukan pada temperatur 600
o
C
dengan waktu 3 jam. Sedangkan tahap aktivasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu
aktivasi kimia dan aktivasi fisika. Aktivasi kimia menggunakan reagen tunggal
dan kombinasi. Reagen tunggal adalah larutan H3PO4. Sedangkan reagen
kombinasi adalah larutan H3PO4 dan larutan NH4HCO3. Variabel konsentrasi
larutan adalah 1 M; 1,5M; 2 M; 2,5 M. Aktivasi kimia dilakukan pada suhu ruang
selama 8 jam, sedangkan aktivasi fisika dilakukan pada suhu 600
o
C selama 2 jam.
Kombinasi reagen dan variasi konsentrasi ini memiliki tujuan untuk mengetahui
pengaruh jenis dan konsentrasi reagen terhadap mutu karbon aktif yang
dihasilkan. Parameter yang sangat mempengaruhi kualitas karbon aktif adalah
bilangan iodin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif terbaik
diaktivasi oleh reagen kombinasi H3PO4 2 M - NH4HCO3 2 M dan H3PO4 2,5 M
- NH4HCO3 2,5 M. Karbon aktif yang diaktivasi dengan reagen H3PO4 2 M dan
NH4HCO3 2 M mempunyai kadar air 7,5%, kadar zat terbang 43,3%, kadar abu
9%, fixed carbon 40,2%, dan bilangan iodin 1238,544 mg/g. Sedangkan karbon
aktif yang diaktivasi dengan reagen H3PO4 2,5 M dan NH4HCO3 2,5 M
mempunyai kadar air 7,4%, kadar zat menguap 39,1%, kadar abu 19,1%, fixed
carbon 34,4% dan bilangan iodin 1238,544 mg/g. Secara umum karbon aktif
belum memenuhi standard SNI 06-3730-1995. Namun demikian penelitian ini
menunjukkan bahwa reagen tunggal H3PO4 maupun reagen kombinasi H3PO4
dan NH4HCO3 adalah reagen yang bagus untuk aktivasi kimia. Hal ini dibuktikan
dengan besarnya bilangan iodin yang telah memenuhi standard pada semua
karbon aktif yang dihasilkan, yaitu antara 1172,556 mg/g sampai 1238,544 mg/g.
Karbon aktif belum memenuhi standard SNI 06-3730-1995 karena kandungan
fixed carbon bahan baku, yaitu batubara jenis bituminus yang kurang tinggi
sebesar 61%. Sedangkan syarat minimal fixed carbon dari karbon aktif
berdasarkan standard SNI 06-3730-1995 adalah 65%.
Kata kunci: Batubara, karbon aktif, karbonisasi dan aktivasi
S11-2111 | 211 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain