PEMETAAN GEOLOGI PERHITUNGAN CADANGAN BATUGAMPING DAB DOLOMIT DI DESA BEKTIHARDJO DIKECAMATAN SEMANDING DA N SEKITARNYA KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAAWA TIMUR
ABSTRAK
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Terutamakandungan bahan galian industri yang ada di Negara ini benar-benar sangatmelimpah. Salah satunya adalah batugamping, cadangannya tersebar merata
hampir diseluruh penjuru nusantara, sehingga merupakan potensi yang sangat
besar. kebutuhan akan bahan galian industri dari hari ke hari terus meningkat. Hal
ini berlaku juga pada batugamping. Permintaan pasar akan batugamping dari hari
ke hari terus meningkat. Ini disebabkan oleh fungsi batugamping sendiri sebagai
bahan baku utama sebuah komoditi. Batugamping banyak digunakan pada industrisemen, cat, kosmetik, kertas, tekstil, pasta gigi, konstruksi bangunan, pertanian,
Secara geografis daerah penelitian terletak pada Kecamatan Semansing danKecamatan Renggel, Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur dan terletak padaposisi grid UTM 609000 – 618000 dan 9227000 – 9232000. Dengan luas daerahpemetaan 9 km x 6 km Batugamping merupakan salah satu potensi bahan galian
yang terdapat di propinsi jawa timur yang dapat diolah dan di manfaatkan.Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai potensi
bahan galian non logam batugamping terutama di kecamatan Semanding dan
sekitarnya.
Berdasarkan relief, litologi, genesa dan kenampakan morfologi dan
morfogenesa di lapangan, maka bentuk asal di daerah penelitian adalah bentukanasal Alluvial (F1), karst (K), .Urutan satuan batuan dari yang tertua ke muda pada
daerah pemetaan adalah satuan batugamping dengan umur Pliosen (N19 ), satuan
batulempung dan lanau dengan umur Miosen Awal ( N5-N5) dan Batupasir
Kuarsa umur Miosen Awal (N-4).
Kata Kunci : Geografis, Kabupaten Tuban, Morfologi, Stratigrafi, Sejarah
Geologi, batupasir Kuarsa, batulempung, batulanau, danbatugamping.
S12-1051 | 105 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain