ANALISIS DATA WELL LOG DALAM MENENTUKAN LAPISAN RESERVOIR DI LAPANGAN X PADA CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
ABSTRAK
ABSTRAK
Perkembangan ilmu dan teknologi dalam dunia Perminyakan yang semakin canggih,
menuntut untuk memahami aplikasi dari teori-teori yang telah dipelajari dan mengetahui
perkembangan teknologi perminyakan tersebut, khususnya yaitu : Aspek Reservoir (basement
rock, cap rock, batuan induk dan struktur stratigrafi), Aspek Pemboran (aspek-aspek litologi
yang perlu di pertimbangkan. Perencanaan pemboran, dan Penggunaaan teknologi pemboran
yang sangat canggih dalam peningkatan hasil eksploitasi) dan interpretasi log dalam
mengetahui zona produktif, serta dalam rangka peningkatan wawasan keilmuan perminyakan
yang menunjang bagi mahasiswa.
Tujuan dari penelitian ini di maksudkkan dapat mengaplikasikan data well log untuk
mengidentifikasi litologi serta formasi yang ada pada lokasi penelitian serta mengidentifikasi
lapisan reservoir yang ada.
Metode yang di gunakan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu di
dasarkan pada bentuk/defleksi kurva dari log yang tergambar/terekam pada slip log yang
dipengaruhi oleh faktor litologi dan kandungan. Merupakan pengamatan secara cepat pada
lapisan formasi yang diperkirakan produktif. Pengamatan dapat berupa identitas lapisan
permeabel, ketebalan dan batas lapisan, adanya shalines, adanya gas / batubara dan perbedaan
antara minyak dengan air, serta sebagai dasar dalam melakukan interpretasi kuantitatif.
Berdasarkan Analisa Data Well Log ini dapat di ketahui bahwa pada sumur CHT
berada pada 4 formasi antara lain : formasi Cisubuh di susun oleh batupasir dan terdapat
sisipan lempung dan batugamping, formasi Parigi tersusun oleh litologi batugamping yang
cukup tebal dan batupasir serta sisipan lempung, formasi Cibulakan (Cibulakan atas yang
tersusun oleh litologi batugamping, batupasir, serpih dan lempung dan Cibulakan bawah
tersusun oleh litologi yang hampir sama dengan Cibulakan Atas, yaitu : batugamping,
batupasir, serpih dan lempung) dan formasi Volkanik Jatibarang tersusun oleh hampir
seluruhnya oleh tuff dengan sisipan tipis lempung. Dari ke dua sumur ini yang menjadi sebagai
sistem reservoarnya adalah batugamping dan berselang-seling dengan batupasir. Indikasi
lapisan hidrokarbon atau reservoir pada sumur Randegan berada pada Formasi Parigi, Formasi
Cibulakan Atas dan Formasi Cibulakan Bawah. Lapisan reservoir dari analisa data well log
dapat diketahui pada sumur CHT-37 memiliki lapisan reservoir cukup tebal sekitar 118 m pada
kedalam 695m – 813m terdapat pada litologi batugamping dan selang-seling dengan batupasir
yang terdapat di formasi parigi. Pada kedua sumur terdapat kontak antara minyak, air dan gas
pada masing-masing kedalaman tertentu.
Kata Kunci : hidrokarbon, jawa barat, litologi
S12-1071 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain