Analisa rasio pemampatan tebal geram dan gaya potong spesifik dengan dan tanpa pendingin terhadap proses turning
ABSTRAK
Dalam suatu proses pemesinan gayapotong sangat berpengaruh dalam suatu perencanaan mesin perkakas. Hal ini karena gaya potong merupakan salah satu parameter dalam perhitungan dan analisa perencanaan mesin perkakas. Untuk mengukur gaya-gaya yang terjadi pada proses pemotongan pada mesin bubut dibutuhkan suatu alat yang disebut dynamometer. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan gaya potong spesifik dari benda kerja yang berdasarkan percobaan dynamometerpada proses turning dengan menggunakan logam S45C. Pada setiap percobaan dilakukan perubahan putaran spindle untuk mengetahui kecepatan potong dan pengaruhnya terhadap perubahan gaya potong dapat diamati pada dinamometer tersebut. Dengan sudut potong pahat, kecepatan makan, dan kedalaman konstan agar hasil yang diharapkan sesuai dengan yang dikehendaki dan bisa dipertanggung jawabkan di dunia industri. Dari analisa hasil percobaan dengan pengukuran dua arah vertical dan horizontal didapatkan semakin besar kecepatan potong, gaya potong spesifik juga akan naik. Pada percobaan tanpa pendingin v1=22.14 m/min, Ks1=2068.77 N/mm2, v2=32.47 m/min, Ks2=2409.17 N/mm2, v3=53.13 m/min, Ks3=2838.07 N/mm2, v4=77.48 m/min, Ks4=3178.47 N/mm2. Sedangkan pada arah horizontal mulai dari Dari v1=22.14 m/min, Ks1=1633.33 N/mm2, v2=32.47 m/min, Ks2=1989.73 N/mm2, v3=53.13 m/min, Ks3=2253.33 N/mm2, v4=77.48 m/min, Ks4=2613.33 N/mm2. Pada percobaan dengan pendingin v1=22.14 m/min, Ks1=1851.23 N/mm2, v2=32.47 m/min, Ks2=2068.77 N/mm2, v3=53.13 m/min, Ks3=2409.17 N/mm2, v4=77.48 m/min, Ks4=2838.07 N/mm2. Sedang pada arah horizontal mulai dari Dari v1=22.14 m/min, Ks1=1381.8 N/mm2, v2=32.47 m/min, Ks2=1633.33 N/mm2, v3=53.13 m/min, Ks3=1891.07 N/mm2, v4=77.48 m/min, Ks4=2253.33 N/mm2. Untuk ncutting ratio pada percobaan tanpa pendingin v1=22.14 m/min, λh1=5.75, v2=32.47 m/min, λh2=5.8, v3=53.13 m/min, λh3=5.8, v4=77.48 m/min, λh4=5.9, pada percobaan dengan pendingin v1=22.14 m/min, λh1=5.3, v2=32.47 m/min, λh2=5.3, v3=53.13 m/min, λh3=5.4, v4=77.48 m/min, λh4=5.45
Kata kunci : Gaya potong, Ratio pempatan tebal geram, Gaya potong spesifik.
S02-3061 | 306 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain