PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

REKAYASA SISTEM INKUBATOR UNRUK MEMPERCEPAT MASA FERMENTASI PRODUKSI TEMPE MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

RAGIL SETIO HANDOKO - Nama Orang;

ABSTRAK
Tempe adalah salah satu produk pangan di Indonesia yang proses
pembuatannya dengan cara memfermentasi kacang kedelai atau kacang-kacangan
lainnya oleh kapang Rhizopus sp. Tempe termasuk golongan makanan yang
sangat mudah mengalami kegagalan produksi akibat proses produksinya yang
tidak memenuhi syarat Kegagalan produksi ini disebabkan karena suhu sekitar
ruangan penyimpanan tempe tersebut yang berubah-ubah. Untuk dapat
menghasilakan suhu rungan yang setabil, dibutuhkan sebuah alat yang dapat
mengukur tingkat suhu dalam ruangan secara otomatis. Maka dalam skripsi ini
dibuatlah sebuah alat pengatur temperatur suhu ruangan pada rekayasa sistem
inkubator untuk mempercapat masa fermentasi produksi tempe yang memiliki
sistem mikrokontroler yang bisa mengontrol suhu tersebut. Alat ukur yang
digunakan dalam skripsi ini adalah sensor DS18B20 yang berfungsi sebagai
pembaca nilai suhu pada runganan pengujian. Sedangkan mikrokontroler
Atmega16 sebagai pemroses sinyal dan pengontrol sistem. LCD 16x2 berfungsi
sebagai penampil data suhu sensor DS18B20. Berdasarkan pengu jian sensor yang
diperoleh, sensor DS18B20 mampu menditeksi suhu dengan nilai ketelitian
akurasi pembacaan temperatur suhu sebesar 90%. kemudian dengan pengujian
yang sudah dilakukan didapat hasil bahwa dari percobaan fermentasi tempe
dengan set-point suhu 37oC dalam kurun waktu selama 12 jam hasil dari
fermentasinya berbeda. Dimana fermentasi menggunakan alat hasil fermentasi
tempenya adalah matang sempurna, sedangkan secara manual fermentasi
tempenya adalah belum matang. Dan untuk mempercepat masa fermentasi
produksi tempe lebih baik dilakukan dengan suhu antara 35oC sampai 37oC
dikarenakan rentang suhu tersebut sangat optimal untuk mempercepat masa
fermentasi tempe.
Kata kunci : Tempe, Fermentasi, inkubator, Sensor DS18B20, Atmega16,


Ketersediaan
S14-1081108Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
108
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tempe, Fermentasi, inkubator,
Sensor DS18B20, Atmega16
Info Detail Spesifik
NPM : 14.2013.1.90011 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : S. Nurmuslimah ST, MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRACT
  • ABSTRAK
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik