Pengaruh tebal material yang berbeda pada proses las SMAW terhadap kekerasan dengan material baja ST 42
ABSTRAKSI
Sejalan dengan kemajuan teknologi modern dewasa ini, maka pemakaian logam sangat penting artinya sebagai salah satu penunjang dan pengembangan dalam industri yang ada, misalnya kontruksi jembatan dan bangunan. Dalam aplikasinya diperlukan suatu proses penyambungan, di mana penyambungan terhadap material atau logam dapat dilakukan dengan pengelasan. Untuk memperoleh hasil pengelasan yang baik perlu juga memperhatikan parameter-parameter pengelasan seperti besar arus, kecepatan pengelasan, polaritas, dan tegangan pengelasan. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh beda tebal material sudut sambungan adalah groove V dengan menggunakan metode las SMAW terhadap hasil kekerasan vickres. Sudut sambungan yang digunakan 45 derajat dengan beda arus 120 A dan 130 A.
Dari hasil pengamatan foto makro dapat di ketahui lebar HAZ. Yang mana spesimen dengan sudut sambungan 45 derajat dengan arus 130 A mempunyai daerah HAZ terlebar dari pada arus 120 A. pada pengujia ini beda ketebalan pada arus 120 A pada material 6 mm angka kekerasan (301,16kg/mm2),8mm angka kekerasan (321,15 kg/mm2),10mm angka kekerasan (349,28kg/mm2) dan arus 130 A pada material 6mm angka kekerasan (309,76kg/mm2), 8mm angka kekerasan (328,60kg/mm2), 10 mm angka kekerasan (364,06kg/mm2). Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan variasi beda tebal material dan beda arus dapat di ketahui tingkat kekerasan dari masing-masing daerah lasan dari material baja ST42. Dalam penelitian ini yang mempunyai sifat kekerasan paling tinggi adalah pada daerah lasan yang menggunakan arus 130 A.
S02-3091 | 309 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain