PENGARUH TEMPERATUR PRE HEATING CHAMBER DAN KECEPATAN PUTARAN SPINDLE DALAM PROSES PRODUKSI VELG MOBIL MENGGUNAKAN METODE FLOW FORMING PADA VELG UKURAN 6,5X16
ABSTRAK
Industri manufaktur harus meningkatkan kualitas produksinya, agar dapat bersaing di pasar produksi sejenis. Peningkatan efisiensi dan production rate bukan merupakan pilihan, namun keharusan agar tetap bertahan. Untuk itu sebuah pabrik velg mobil aftermarket melakukan development melalui teknologi Flow forming adalah proses spinning yang dilakukan untuk menghilangkan cacat pada permukaan ascastvelg mobil dan mengurangi penggunaan bahan baku berupa ingot aluminium sampai dengan 30%. Sebuah pabrik velg mobil menggunakan mesin flow forming untuk dapat memproduksi velg secara lebih efisien dan hemat bahan baku aluminium sebesar 30%. Maka dibutuhkan optimalisasi proses dalam sistem, yang bertujuan untuk mendapatkan parameter-parameter optimum. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan parameter optimal dari temperatur dan kecepatan putar spindle pada velg EMR 543-6.5x16. Dengan menggunakan metode simulasi, diharapkan data yang didapat nantinya dapat dibuat grafik dan dianalisa serta dibandingkan dengan parameter produksi, yang selanjutnya dapat diambil kesimpulan melalui parameter optimal dari waktu proses. Adapun parameter yang dipakai adalah temperatur chamber (410°C, 420°C, 430°C) dan juga kecepatan spindle (185rpm, 190rpm, 195rpm). Setelah didapat nilai optimum hasil percobaan dari kedua parameter diatas, hasilnya akan dibandingkan dengan parameter produksi (temperatur chamber = 435°C & kecepatan spindle = 200rpm). Dari penelitian, diperoleh range temperatur optimal untuk proses adalah 430°C, dan kecepatan spindle adalah 195rpm, serta grafik yang diperoleh mendekati parameter awal produksi. Parameter proses produksi disarankan menggunakan temperatur chamber = 430°C dan kecepatan spindle = 195rpm.
Kata kunci:velg, spindle, parameter, temperatur, kecepatan, flow forming
S02-11941 | 1194 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain