PENENTUAN PERBANDINGAN TINGKAT PELAYANAN ARUS LALU LINTAS SEBELUM DAN SESUDAH DITERAPKAN KEBIJAKAN LARANG KENDARAAN BERAT (STUDI KASUS : JALAN KUSUMA BANGSA KOTA SURABAYA)
ABSTRAK
Jalan Kusuma Bangsa Kota Surabaya yang merupakan jalan arteri primer. Besarnya pergerakan yang melalui ruas Jalan Kusuma Bangsa ini disebabkan besarnya aktivitas karena adanya tata guna lahan yang beragam di sekitar ruas Jalan Kusuma Bangsa, baik berupa sarana perdagangan/jasa dan permukiman. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja ruas Jalan Kusuma Bangsa dan persimpangan-persimpangan yang terdapat di sepanjang ruas jalan tersebut. Disamping itu juga karena banyaknya aktivitas kendaraan berat yang lewat pada ruas jalan tersebut sehingga menimbulkan kepadatan dan besaran volume kendaraan semakin meningkat. Dengan demikian maka penyelesaian permasalahan tersendatnya arus lalu lintas lebih mudah untuk dilakukan dengan manajemen lalu lintas, dengan menerapkan kebijakan larangan kendaraan berat di Jalan Kusuma Bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan tingkat pelayanan arus lalu lintas sebelum dan sesudah diterapkan kebijakan larangan kendaraan berat.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dan matematik. Dari hasil penelitian telah diperoleh nilai rata-rata V/C rasio sebelum diterapkan manajemen larangan kendaraan sebesar 0,415 dan nilai rata-rata V/C rasio sesudah diterapkan larangan kendaraan berat sebesar 0,408 sehingga tingkat pelayanan pada kinerja ruas jalan menjadi kelas B.
Kata Kunci : Larangan Kendaraan Berat, Tingkat Pelayanan
S01-6521 | 652 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain