STABILISASI TANAH DASAR PAKUWON CITY SURABAYA DENGAN LIMBAH PADAT KERTAS DITINJAU DARI KUAT GESER
ABSTRAK
Lempung lunak muda adalah lempung yang banyak terdapat di dekat pantai utara pulau Jawa seperti di daerah Pakuwon City Surabaya. Lempung ini berjenis marine soft clay yang mempunyai kadar air dan plastisitas tinggi, sehingga perbaikan lantai kerja pondasi dangkal umumnya menggunakan material alami seperti pasir, sirtu dan kerikil. Limbah kertas memiliki sifat non plastis dan menyerap air. Jika limbah ini dicampurkan pada tanah lempung lunak, kemungkinan sifat plastis dan kadar air tanah lempung akan mengalami penurunan. Pabrik kertas koran menghasilkan limbah perharinya 250 ton yang terdiri dari 70% air dan sisanya adalah slag berbentuk padat. Limbah kertas koran melalui beberapa proses pengolahan limbah hingga dinyatakan aman bagi lingkungan. Stabilisasi tanah lempung Pakuwon City dilakukan secara kimiawi melalui pemeraman dengan umur 0,7,14 dan 28 hari menggunakan limbah kertas sebagai campuran dengan presentase 10%,15% dan 20%. Stabilisasi juga dilakukan secara mekanik melalui pemadatan dengan Standart Proctor Test. Setelah melalui pemadatan hingga mencapai γdry optimum, selanjutnya dilakukan pengujian Direct Shear untuk menganalisa kuat geser tanah. Dari hasil pengujian diketahui bahwa limbah kertas dapat mempengaruhi hasil uji kuat geser. Nilai kohesi terbesar terjadi pada presentase campuran 15% hari ke 28 yaitu sebesar 0,562 kg/cm2 dengan kuat geser maksimum pada pembebanan 8 kg senilai 0,693 kg/cm2. Pada presentase campuran 20%, nilai kohesi dan kuat geser maksimum mengalami penurunan dibanding presentase campuran 15%. Sehingga untuk stabilisasi yang menggunakan parameter kuat geser, campuran lebih dari 15% tidak disarankan.
Kata kunci : Stabilisasi, Lempung Lunak, Tanah Sedimen, Standart Proctor Test, Direct Shear Test
S01-6571 | 657 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain