ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MENINGKATKAN KERJA MESIN PADA PT. PG CANDI BARU SIDOARJO
ABSTRAK
Dalam dunia industri mesin adalah hal yang begitu penting dalam proses manufaktur, akan tetapi dalam beroperasi banyak perusahaan yang mengalami berhenti karena mesin yang mengalami kerusakan. Akibatnya tidak terpenuhinya permintaan pelanggan sehingga produktivitas mengalami penurunan. Pada penelitian ini dilakukan pada PT. PG Candi Baru Sidoarjo karena pada saat beroperasi stasiun gilingan sering mengalami kerusakan mesin. Dimana tujuan dari penelitian ini untuk menigkatkan kinerja mesin pada stasiun gilingan dengan menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM) serta Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengukur nilai Total Productive Maintenance (TPM) serta Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) serta menentukan jenis kerusakan yang sering terjadi dan menggunakan metode Age Replacement untuk perbaiakan penjadwalan perawatan mesin. Hasil yang diperoleh bahwa nilai OEE pada stasiun gilingan mengalami penurunan dari tahun 2015 ke 2016 yaitu sebesar 74,576% menjadi 69,684%, begitu pula nilai six big loses juga mengalami peningkatan sedangkan untuk jenis kerusakan yang paling sering adalah rantai IMC bencet, rantai IMC putus, anjlok/keluar jalur dan gilingan slip. Serta untuk jenis kerusakan IMC tergencet dilakukan perawatan pada hari ke 12 dengan biaya Rp 3.806.425,92 untuk jenis kerusakan IMC putus,anjlok/keluar jalur dilakukan perawatan pada hari ke 13 dengan biaya Rp 5.614.466,88 dan untuk jenis kerusakan gilingan slip dilakukan perawatan pada hari ke 10 dengan biaya Rp 34.272.482,34.
Kata kunci : productive maintenance, failure, mode, overall, equipment, effectiveness
S07-6711 | 671 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain