EKSTRAKSI MINYAK MENTAH BEKATUL PADI DENGAN PELARUT ETANOL MENGGUNAKAN BANTUAN MAE (MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION)
ABSTRAK
Bekatul merupakan hasil samping penggilingan padi. Saat ini pengolahan
bekatul di Indonesia hanya sebatas sebagai pakan hewan saja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui komposisi asam lemak minyak bekatul padi,
pengaruh volume pelarut dan power microwave terhadap rendemen, %FFA, dan
angka penyabunan, serta mengetahui kelebihan metode MAE dibandingkan
metode konvensional. Penelitian diawali dengan pengayakan bekatul 60 mesh
kemudian dilanjutkan proses ekstraksi dengan metode MAE selama 20 menit
dengan variabel power microwave 100, 380, 700 watt dan variabel volume pelarut
100, 200, 300, 400 ml. Hasil ekstraksi kemudian dipisahkan menggunakan
centrifuge dengan kecepatan 3500 rpm selama 15 menit dilanjutkan dengan proses
pemisahan pelarut dengan distilasi. Hasil distilasi kemudian dilakukan analisa
GC-MS, rendemen, %FFA, dan angka penyabunan. Dalam penelitian ini
komposisi asam lemak tertinggi dalam minyak bekatul berupa asam linoleat
sebesar 53,469%. Hasil rendemen terbanyak diperoleh saat volume pelarut sebesar
400 ml dengan power microwave 700 watt yaitu sebesar 11,52%. Kandungan
asam lemak bebas terendah diperoleh saat volume pelarut 400 ml dan power
microwave 700 watt yaitu sebesar 45,12%. Kandungan angka penyabunan
tertinggi diperoleh saat volume pelarut 100 ml dan power microwave 100 watt
yaitu sebesar 204,765 mg/g.
Kata kunci : Bekatul, MAE (microwave assisted extraction), Ekstraksi, Rendemen
S08-2501 | 250 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain