PEMANFAATAN BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) DALAM PROSES KOAGULASI DAN FLOKULASI AIR LAUT
ABSTRAK
Salah satu pengolahan air yaitu koagulasi dan flokulasi. Biji kelor(moringaoleifera) sebagai koagulan-flokulan alami yang banyak digunakan dalam prosespenjernihan air. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk bijikelor sebagai koagulan alami untuk menurunkan endapan pada air laut (TSS), COD,BOD, kadar logam (Fe, Pb) dengan menghitung persentase removalnya serta dosisoptimalnya. Penelitian ini diawali dengan memasukkan air laut kedalam beaker glasssebanyak 500 ml, ditambahkan biji kelor yang telah dihaluskan dan diayak sesuaivariabel 20 mesh dan 60 mesh sebanyak 10, 20, 30, 40, 50 gr dalam 500 ml air laut setiapsampel kemudian dilakukan pengadukan dengan alat jar test pada proses koagulasidengan kecepatan 100 rpm selama 5 menit yang kemudian dilanjutkan dengan prosesflokulasi dengan kecepatan 40 rpm selama 10 menit. Sampel diendapkan selama 60menit kemudian dilakukan pengujian filtrat dengan parameter COD, BOD, kadar Fe,
kadar Pb, TSS. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanyapenambahan koagulan serbuk biji kelor diperoleh persen removal endapan pada air laut(TSS) sampai dengan 79,31%; kadar COD sebesar 77,1%; kadar BOD sebesar 74,6%;
kadar besi sebesar 59,916% dan kadar timbal 77,215%. Dosis optimal penggunaankoagulan serbuk biji kelor untuk proses flokulasi-koagulasi air laut pada penelitian inisebanyak 50 gr.
Kata kunci:Koagulasi, Flokulasi, Bijikelor, Moringaoleifera, Air Laut
S08-2511 | 251 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain