PERENCANAAN DAN PERANCANGAN EKOWISATA DI KAWASAN SUNGAI BANYULANGSIH SEMANDING, TUBAN JAWA TIMUR
ABSTRAK
Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten provinsi di Jawa Timur. Kabupaten ini mempunyai banyak destinasi wisata, dan salah satunya adalah sungai Banyulangsih. Sungai ini berlokasi di desa Boto, kecamatan Semanding, kabupaten Tuban. Selain sebagai tempat wisata sungai ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk keperluan air bersih sehari-hari. Tidak adanya fasilitas penunjang membuat potensi pada Sungai ini kurang optimal pemanfaatannya.
Melihat kondisi eksisting tersebut maka diperlukan adanya pengembangan objek wisata ini menjadi sebuah ekowisata. Ekowisata merupakan konsep pariwisata berkelanjutan yang mendukung upaya pelestarian alam dan budaya serta meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung yaitu “arsitektur berwawasan lingkungan”. Konsep makro “arsitektur organik” diterapkan ke bangunan ekowisata dengan membuat bentuk bangunan yang mengingatkan ke dalam bentuk-bentuk natural dan merefleksikan terhadap proses dan bentuk alam. Mikro konsep bentuk “Adaptif” diterapkan dengan melakukan pendekatan fisik maupun nilai-nilai lokal setempat yang ditransformasikan ke dalam sebuah bentuk bangunan. Mikro konsep ruang “experiantial” diterapkan dengan menciptakan desain ruang yang mampu memberikan pengalaman ruang (interior dan eksterior) yang kuat, dan menyenangkan saat berekowisata. Sedangkan konsep tata lahan “pembelajaran rekreatif” diterapkan dengan menciptakan situasi belajar bernuansa gembira sehingga pengunjung merasa asyik namun mencerdaskan ketika datang ke Ekowisata ini.
Kata kunci : Ekowisata, Wawasan lingkungan, Arsitektur Organik.
S04-4201 | 420 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain