Pengaruh pengelasan sambungan antara material S45C dengan Aisi 4146 pada sambungan V dengan proses Las SMAW terhadap Kekuatan Tarik
ABSTRAKSI
Kemajuan dalam bidang teknologi saatini berkembang begitu pesat, hal ini seiring berkembangnya serta ditemukannya teori – teori baru dalam bidang teknologi. Diantaranya adalah pengelasan. Pengelasan adalah proses penyambungan dua logam dan atau paduan-paduan logam dengan cara memanasi baik diatas batas cairnya atau dibawah batas cair tersebut. Disertai dengan tekanan atau tanpa tekanan ditambah logam pengisi atau tanpa logam pengisi.
Pada umumnya pengelasan dengan sumber energi menggunakan arus listrik,dalam penelitian kali ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan las listrik SMAW (shielded metal arc welding). Material yang digunakan baja S45C dan AISI 4146,dimana elektroda yang digunakan adalah E7018.Jenis sambungan yang digunakan yaitu sambungan V dan sambungan X (double Vgroove). Pengelasan menggunakan arus 100 A,120 A dan 140 A. Dari hasil analisa pengujian tarik kita mendapatkan harga kekuatan tarik lasan yang berlainan. Hal ini bisa kitalihat dari data yang didapat setelah melakukan pengujian. Dimana pada arus pengelasan 100 A dan sambungan V kekuatan tarik rata-ratanya sebesar 67,82 kg/mm2 sementara pada sambungan yang sama dengan arus 120 A kekuatan tarik rata-ratanya sebesar 66,39 kg/mm2 Dan pada arus 140 A keekuatan tarik rata-ratanya sebesar 66,96 kg/mm2 dan diikuti perbedaan lebar HAZ (daerah pengaruh panas).Dan pada sambungan X (Double Vgroove) didapat kekuatan tarik pada arus 100A sebesar 87,65kg/mm2,arus 120 A sebesar 82,82 kg/mm2 dan pada arus 140 A sebesar 82,03 kg/mm2 Yang juga diikuti perbedaan lebar HAZ (daerah pengaruh panas).
Kata kunci : pengelasan SMAW, baja S45C, baja AISI 4146, sambungan V, kekuatan tarik
S02-3211 | 321 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain