ANALISA PERBANDINGAN ENKRIPSI FILE DENGAN METODE AES, DES DAN BLOWFISH
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer maka dunia teknologi informasi membutuhkan algoritma kriptografi yang lebih kuat dan aman. Saat ini,AES/Rijndael (Advanced Encryption Standard) digunakan sebagai standar algoritma kriptografi yang terbaru. AES/Rijndael memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada DES (Data Encryption Standar). AES juga mampu untuk menutupi kekurangan DES dalam perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat seperti saat ini . Blowfish memiliki kelebihan kecepatan enkripsi yang lebih baik daripada AES, hanya saja dalam hal performa Blowfish tidak lebih baik dari pada AES. Dengan menggabungkan ketiga karakteristik AES, DES dan Blowfish, rancangan sistem enkripsi ini diterapkan untuk mengenkripsi file. Aplikasi ini dapat dipergunakan seseorang untuk membedakan mana enkripsi yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan pengguna tersebut. Nilai rata-rata avalanche effect yang membandingkan dua file yang berbeda dengan kunci yang sama menghasilkan nilai rata -rata dari algoritma AES sebesar 25,29%, algoritma DES sebesar 12,59%, algoritma Blowfish sebesar 9,04% dan algoritma gabungan AES, DES dan Blowfish sebesar 5,15%. Sedangkan nilai rata-rata avalanche effect yang membandingkan dua file yang sama dengan kunci yang berbeda menghasilkan nilai rata-rata dari algoritma AES sebesar 35,49%, algoritma DES sebesar 40,4%, algoritma Blowfish sebesar 39,47% dan algoritma gabungan AES, DES dan Blowfish sebesar 9,66 %.
Kata kunci: Advanced Encryption Standard, Data Encryption Standar, Blowfish, avalanche effect.
S06-17461 | 1746 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain