PERBANDINGAN METODE ANP DENGAN PROMETHEE UNTUK PEMILIHAN PROVIDER TRANSPORTASI LAUT DALAM KEGIATAN EKSPOR IMPOR (STUDI KASUS PT. BOLLORE LOGISTICS INDONESIA)
Sari
Dunia Industri berkembang semakin maju. Kebutuhan masyarakat suatu negara terkadang tidak mampu dipenuhi oleh produsen di negara-negera tersebut. Hal ini mengakibatkan terjadinya transaksi jual beli barang secara internasional yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor. Kegiatan ekspor dan impor melibatkan berbagai pihak di dalamnya, diantaranya adalah freight forwarder dan provider transportasi laut. Pada penelitian ini dilakukan pembahasan mengenai pemilihan provider transportasi laut menggunakan metode ANP dan PROMETHEE. Peneliti akan membandingkan hasil pengolahan data dengan kedua metode tersebut. Pengolahan data untuk metode ANP dilakukan dengan menggunakan software super decision dan pengolahan data untuk metode PROMETHEE dilakukan dengan menggunakan software visual PROMETHEE. Hasil dari pengolahan data menggunakan metode ANP menghasilkan urutan provider transportasi laut Evergreen, Maersk Line, MOL, Cosco, OOCL, KMTC. Pengolaha data dengan metode PROMETHEE menghasilkan urutan provider transportasi laut Evergreen, Maersk Line, MOL, Cosco, OOCL, KMTC. Hasil penelitian ini menunjukan metode ANP lebih baik dibandingkan metode PROMETHEE, dikarenakan selain menghasilkan urutan prioritas provider transportasi laut, metode ANP juga menghasilkan urutan prioritas subkriteria. Selain itu dalam metode ANP keterkaitan antar subkriteria menjadi salah satu aspek penilaian sedangkan dalam metode PROMETHEE keterkaitan antar subkriteria tidak dipertimbangkan.
Kata kunci : ANP, PROMETHEE, Freight Forwarder, Ekspor, Impor
S07-6771 | 677 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain