PERANCANGAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN WASTE ASSESMENT MODEL (WAM) DAN VALSAT UNTUK MEMINIMUMKAN WASTE (STUDI KASUS : PT. SUNTORY GARUDA BEVERAGE)
ABSTRAK
Sebagai pelaku industri, PT. Suntory Garuda Beverage yang bergerak dibidang minuman perlu memperhatikan secara detail proses – proses di setiap lini produksinya. Hal ini bertujuan untuk meminimumkan kemungkinan terjadinya permasalahan yang dapat menimbulkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk meminimumkan waste pada lantai produksi dengan perancangan lean manufacturing. Lean manufacturing adalah pendekatan yang berupaya menghilangkan waste yang terjadi dalam value stream. Metode yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) yang berfungsi untuk mengidentifikasi waste pada produksi Mytea dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk memilih mapping tools yang digunakan berdasarkan hasil dari WAM. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan diketahui lama waktu produksi produksi Mytea Original 450 ml mencapai 20.255,4 detik dan total lead time pemenuhan produk sampai dikirim ke customer mencapai 13,23 hari. Kemudian rata – rata produk reject sebesar 0,65% melebihi dari standar maksimal perusahaan. Berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan kemudian diberikan rekomendasi perbaikan untuk meminimumkan waste, antara lain eliminiasi aktivitas Non Value Added (NVA), penerapan forecasting, dan kegiatan preventive maintenance. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi waste dimana waste terbesar pada perusahaan ini adalah defect, penurunan lead time waktu produksi menjadi lebih cepat sebesar 14.767,4 detik dan Process Cycle Efficiency (PCE) mengalami kenaikan dari 39,12% menjadi 53,66%.
Kata kunci : Lean Manufacturing, WAM, VALSAT, NVA, dan PCE.
S07-6831 | 683 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain