ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL JL. BRIGJEN KATAMSO-FRONTAGE TIMUR KABUPATEN SIDOARJO
ABSTRAK
Persimpangan di wilayah yang padat penduduk seperti Kabupaten Sidoarjo ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri, terlebih pada pe rsimpangan yang tidak terdapat traffic l ight seperti impang Tiga Jl. Brigjen Katamso – Frontage Timur. Permasalahan yang timb ul pada persimpangan tak bersinyal adalah tidak teraturnya kendaraan yang melalui simpang terutama pada saat jam sibuk. Hal ini diperburuk dengan fasilitas rambu jalan yang kurang lengkap, kondisi jalan yang sempit , serta ditambah dengan adanya perlintasan kereta api . Oleh karena itu dibutuhkan analisis mengenai kinerja simpang dan perencanaan untuk mengatasi permasalahan kemacetan pada simpang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey langsung pada simpang yang dimaksud, adapun data yang diambil adalah volume kendaraan, geometrik simpang dan tata guna lahan sekitar simpang. Data volume kendaraan pada jam puncak tertinggi digunakan sebagai acuan untuk menganalisa kondisi eksisting dan alternatif solusi. Metode yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Hasil analisa pada kondisi eksisting menunjukan bahwa nilai derajat kejenuhan (DS) simpang sangat tinggi, yaitu DS = 1,25. Untuk itu dilakukan beberapa perencanaan untuk mendapatkan nilai DS yang disarankan oleh MKJI yaitu DS < 0,85. Perencanaan yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas simpang dan dilakukan perencanaan sebanyak 4 alternatif. Didapatkan nilai DS terkecil untuk simpang Jl. Brigjen Katamso – Frontage Timur pada alternatif keempat sebesar DS = 0,77. Pada alternatif keempat diasumsikan bahwa simpang telah menjadi simpang empat, larangan untuk belok kanan dan pemasangan median jalan, sehingga didapatkan nilai DS yang disarankan oleh MKJI.
Kata Kunci : Simpang Tak Bersinyal, Derajat Kejenuhan, MKJI, Frontage Timur
S01-6701 | 670 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain