Analisa penyimpangan mesin uji tarik pada Lab. Metalurgi di ITATS
ABSTRAKSI
Suatu pengujian har uslah dapat dipertanggung jawabkan hasil nya. Apalagi menyangkut keakuratan suat u material yang dimana mat erial tersebut akan digunakan sebagai dasar dari per hitungan yang akan di pakai unt uk membuat suat u produk jadi yang nanti nya juga berpengaruh j uga pada kualitas hasil jadi produk it u sendiri. Dan yang sering menjadikan kita ragu-ragu unt uk memakai sebuah produk dari pabrikan adalah apakah produk yang kita pakai nanti nya sudah memenuhi standart pemakaian. Penelitian pada mesi n uji tarik pada Lab. Metal urgi yang ada di Instit ut Teknologi Adhi Tama Surabaya yakni penelitian t entang keakuratan, serta kepresisian dari mesi n uji tarik yang tersedia.
Untuk mengetahui keakuratan dan kepr esisian pada Lab.Metalurgi ITATS maka dilakukan pengujian dengan menggunakan bahan material uji yang mempunyai sertitifikat yang selanj ut nya akan digunakan sebagai dasar hasil pengujian. Dengan demikian keakuratan serta kepresisian dapat diketahui dengan cara melakukan analisa terhadap tegangan dari material tersebut.
Setelah melakukan perhitungan tegangan teknik ul timate pada bahan material dengan nama produk EMS 45 yang mempunyai Tensile Strength 730N/mm² (74 kg.f/mm²) maka dapat diketahui hasil dari pengujian yang dilaksanakan pada Lab.Metalurgi I TATS sudah tidak akurasi dan tidak presisi lagi meski pun begitu ada pengujian yang masih dalam batas kontrol dalam diagram shewhart. Sehingga mesin uji tarik yang ada dapat dikatakan dalam keadaan yang tidak layak pakai.
Kata Kunci: Akurasi, Presisi, Tensil e strength, Diagram shewhart.
S02-3321 | 332 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain