Analisa pengendalian kualitas proporsi cacat pembuatan keramik ukuran 30 X 30 cm di PT. Keramik Diamond Industries
ABSTRAK
Pengendalian kualitas adalah salah satu cara untuk membantu perusahaan yang mengalami masalah khususnya produksinya, yang menyebabkan hasil produksi mengalami cacat dan ketaksesuaian yang tentunya dapat mengurangi kualitas produksi perusahaan.
Untuk menganalisa cacat dan ketaksesuaian menggunakan diagram pareto, control chart p dan control chart u, dan diagram sebab akibat. Dari analisa diagram pareto, diketahui bahwa prosentase terbesar ketaksesuaian untuk produk kualitas 2 yaitu gupil dengan jumlah 376 m2 (27,54%), produk kkualitas 3 yaitu cacat sablon dengan jumlah 2.669 m2 (37,91 %) dan produk kualitas 4 yaitu gupil dengan jumlah 55 m2 (54,46 %). Dengan analisa control chart p dan u, setelah mengeluarkan data yang out control prosentase rusak dan ketaksesuaian mengalami penurunan. Untuk produk yang rusak, pengurangan prosentase rusak, dari 0,430 % turun menjadi 0,414 %. Dan untuk yang cacad sablon, pengurangan prosentase yang cacad sablon, dari 7,629 % turun menjadi 6,445 %. Dari analisa sebab akibat pencampuran bahan kurang standart terutama kadar air pada powder tidak tepat, kurangnya control dari operator pada kecepatan van belt (conveyor), cetakan press yang kurang tepat, kecepatan mesin sablon tidak sesuai, screen sablon berlobang dan ko tor, pasta sablon yang tidak standart (telalu encer maupun kental).
Kata Kunci : Diagram Pareto, Control Chart p dan Control Chart u, Diagram Sebab Akibat.
S02-3331 | 333 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain