ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR PADA PEMBUATAN KINCIR ANGIN MULTIFUNGSI SOCA
ABSTRAK
Dalam suatu aktifitas produktifitas mempunyai suatu tujuan, yaitu pembuatan
produk untuk mendapatkan Laba atau keuntungan dan hasil yang sangat bagus yang
ideal dalam pembuatan Kincir Angin Multifun gsi Soca.
Untuk memecahkan permasalahan tersebut perlu beberapa tahapan analisa
antara lain dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui
kapasitas produksi. Selanjutnya menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa
biaya yang diperluikan per-unitnya, biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan kincir
angin multifungsi soca . kemudian dengan menggunakan analisa titik impas dengan
metode Break Even Point (BEP) ini sangat membantu untuk mengetahui titik
impasnya.
Dari hasil perhitungan diperoleh Manufacturing Lead Time ( MLT ) = 3038,12
menit/batch = 50,63 jam/unit (BEP)(q) = 2 unit/Bulan, Sedangkan Break Even Point (BEP)(Rp)
= Rp10.000.000,-/bulan. Maka laba yang diperoleh bila menjual dengan
kapasitas produksi 4 unit maka = Rp6.923.776,-/bulan. Perhitungan waktu produksi
(TP) = 618,32 menit/unit, dengan kondisi waktu kerja 8 jam/shift maka didapat
kapasitas produksi (Pc) = 4 unit/bulan. Hasil perhitungan payback periode apabila
mampu menjual sesuai dengan kapasitasnya yaitu 4 unit/bulan maka modal akan
kembli dalam waktu 1 bulan.
Kata kunci : BEP,MLT, PP, sistem manufaktur dan kincir angin
S02-12401 | 1240 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain