PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETAHANAN KOROSI PADA MATERIAL STAINLESS STEEL 304 DAN 304L DENGAN PROSES LAS TIG
ABSTRAK
Stainless steel biasanya berisi lebih dari 12% kromium yang menyediakan
ketahanan terhadap korosi. Elemen paduan lainnya seperti nikel, mangan dan
molibdenum sering ditambahkan sehubungan dengan tujuan yang berbeda khusus
untuk aplikasi. Sifat tahan korosi pada stainless steel tidak serta merta membuat
stainless steel tidak dapat terserang korosi, karena pada kenyataannya stainless steel
dapat mengalami korosi.
Pada material stainless steel 304 dan 304L dilakukan pengujian ketahanan
korosi dengan mengambil sampel potongan sambungan lasnya dengan
menggunakan metode pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas). Pengujian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah laju korosi dan microhardness. Material
stainless steel 304 dan 304L divariasi arus pada setiap pengelasannya dengan
mengunakan arus pengelasan 80 A, 100 A dan 120 A.
Dar i hasi l pengujian laju korosi tertinggi yaitu pada stainless steel 304 arus
80 A sebesar 14.868 mmpy dan laju korosi terendah terjadi pada spesimen stainless
steel 304 dengan variasi arus 100 A sebesar 0.2414 mmpy. Pada hasil penelitian
kekerasan microhardness tertinggi terdapat pada daerah HAZ stainless steel 304
pada arus 100 A sebesar 270.75 HVN dan nilai kekerasan terendah terjadi pada
semua variasi arus pada stainless steel 304 sebesar 87.83 HVN.
Kata kunci : SS 304, SS 304L, TIG, laju korosi, microhardness.
S02-12431 | 1243 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain