ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TUANG PADA PENGECORAN PADUAN AL-SI TRHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO ALUMINIUM
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil logam bukan besi seperti timah putih,
tembaga, nikel, aluminium dan sebagainya. Ciri dari logam non besi adalah mempunyai daya
tahan korosi yang tinggi, daya hantar listrik yang baik, dan dapat berubah bentuk secara mudah.
Dalam penelitian ini saya menggunakan pengecoran dengan media pasir dengan 2 faktor
sebagai variable bebas yaitu temperatur tuang dan variabel waktu tuang. Variabel bebas untuk
temperatur tuang terbagi atas 3 sub variabel yaitu 650
0
C, 700
0
C, 750
0
C, sementara untuk
variabel bebas yang kedua untuk variabel waktu tuang terbagi atas 3 sub variabel juga yaitu : 5
detik, 7 detik, dan 10 detik.
Dari penelitian yang telah dilakukan hasilnya menunjukkan bahwa adanya perbedaan
temperatur tuang dan waktu tuang terhadap kekerasan material aluminium tipe ADC – 12,
dengan temperatur tuang 650
0
dan waktu tuang 5 detik memilki kekerasan vickers tertinggi
80,3067 kg/mm
2
dan temperature tuang 750
0
C dan waktu tuang 10 detik memiliki kekerasan
terendah 55,7477 kg/mm
2
. Semakin tinggi temperatur dan semakin lama waktu tuang maka
kekerasannya semakin turun. Hal ini disebabkan karena proses pembekuan material yang lambat
pada proses pengecoran.
Kata kunci : Pengecoran dengan media pasir, variasi temperatur tuang, variasi waktu tuang,
kekerasan Vickers aluminium tipe ADC – 12.
S02-12581 | 1258 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain