Pengaruh penggunaan polaritas DCRP dan polaritas DCSP juga beda jenis Elektroda pada Material Baja ST 40 dengan proses las SMAW terhadap Kekuatan Tarik
ABSTRAKSI
Seiring dengan kemajuan teknologi modern sekarang ini, penggunaan logam sangat penting terutama dalam bidang industri seperti konstruksi logam, perkatitan logam ataupun terbentuknya suatu bangunan Dalam aplikasinya perlu adanya penyambungan guna terbentuknya suatu rakitan misal perakitan konstruksi kendaraan bermotor, dimana penyambungan material atau logam tersebut dapat dilakukan dengan proses pengelasan.
Untuk memperoleh hasil pengelasan yang baik perlu adanya parameterparameter pengelasan seperti besar arus, kecepatan pengelasan, polaritas, dan tegangan pengelasan. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter-parameter pengelasan tersebut, dengan menggunakan metode las listrik, khususnya las busurlistrik elektroda terbungkus dengan elektroda berbeda yaitu E6010, E6013 dan E6020 pada pemakaian beda polaritas DCSP ataupun polaritas DCRP pengaruhnya terhadap kekuatan tarik sehingga dapat diketahui kekuatan pengelasan.
Dari hasil pengamatan dapat diketahui adanya perbedaan kekuatan tarik, untuk perbedaan elektroda maupun polaritas yang dipakai tetapi tidak menimbulkan pengaruh signifikan pada hasil pengelasan. Yang mana perbedaan hasil pengelasan tersebut disebabkan karena masukanpanas yang berbeda dan laju pendinginan yang berbeda juga. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan beda elektroda yang dipakai dengan polaritas DCRP ataupun DCSP dalam pengelasan tingkat kekuatan tarik tertinggi adalah pengelasan dengan elektroda E6020 polaritas DCSP sebesar 44,2 kg/mm2 dan kekuatan tarik terendah pada E6010 polaritas DCSP sebesar 42,5 kg/mm2.
Kata Kunci: (ST40, SMAW, Polaritas, Elektroda, Kekuatan Tarik)
S02-3401 | 340 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain