Analisa pengaruh dinamika belok saat kondisi pengereman jalan datar pada kendaraan truk Hino Type SG 260 J
ABSTRAKSI
Pada saat kendaraan bergerak kestabilan merupakan suatu hal yang sangat penting pada suatu kendaraan karena dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengemudi. Maka segi keamanan kendaraan harus benar – benar menjadi perhatian yang serius, terutama sistem pengereman. Sistem yang baik adalah sistem rem yang dapat mencegah terkuncinya roda kendaraan pada saat melakukan pengereman, tetapi pada kenyataannya sering terjadi roda itu terkunci (lock), dimana hal ini disebabkan oleh tidak terdistribusinya tekanan rem dengan baik. Pada skripsi ini sesuaidengan judul “Analisa Pengaruh Dinamika Belok Saat Kondisi Pengereman Jalan Datar Pada Kendaraan Truk Hino Type SG 260 J ”akan dibahas sejauh mana factor yang mempengaruhi agar tekanan pengereman terdistribusi dengan baik. Pada saat bergerak belok pada jalan datar dengan 5 jenis posisi input sudut steer dan 5 jenis kecepatan dengan data sudut belok δf = 5 derajat,10 derajat,15 derajat,20 derajat,25 derajat dengan kecepatan V = 10m/dt,15m/dt,20m/dt,25m/dt dan 30m/dt.
Dari hasil analisa yang diperoleh perbedaan yang mendasar antara kebutuhan gaya normal dan tekanan pengereman pada kondisi jalan belok. Sedangkan pada saat belok distribusi gaya normal yang diterima pada masing – masing roda tidak sama. dengan menganalisa hasil dapat disimpulkan bahwa gaya normal pada roda 1 dan roda 4 nilainya mendekati sedangkan gaya normal roda 2 dan roda 3 juga sama tapi perbedaanya dari masing – masing roda sedikit.Semakin tinggi radius belok roda kendaraan maka semakin tinggi juga kenaikan dan penurunan distribusi tekanan gaya normal dan tekanan pengereman pada kendaraan saat belok, pada tekanan pengereman roda 1 dan roda 4 (belakang) mengalami penurunan dan roda 2 dan 3 (depan) mengalami kenaikan, pada roda depan (roda 2) δ= 5 derajat,V = 10 m/dt didapat Pr2 = 113,54 kg, V = 30 m/dt didapat Pr2 = 200,54kg, juga pada roda belakang (roda 1) didapat Pr1 = 636,27 kg dan Pr1 = 320,5 kg, juga dapat kita simpulkan seperti nilai gaya normal.
S02-3441 | 344 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain