PENGARUH KECEPATAN POTONG DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN NAJA ST60 ALUMINIUM DAN POLYETHYLENE DENGAN MESIN CNC TURNING FANUC OI MATE TC VTI5L TYPE PU 2A
ABSTRAK
Proses pembubutan merupakan proses pemesinan (Machining Processes)
yang menghasilkan suatu komponen mesin, dimana benda kerja berotasi pada
sumbu pencekam dan mata pahat potong bergerak relatif terhadap benda kerja
menghasilkan geram secara bertahap akan berbentuk. Maka pada permukaan
benda kerja pada penelitian hasil dari processes turning didapatkan nilai harga
kekasaran permukaannya. Kekasaran permukaan (Surface Roughness) menjadi hal
yang sangat penting dalam kualitas produk permesinan.
Permasalahan yang diteliti adalah untuk mengetahui pengaruh variasi
parameter pemotongan seperti kecepatan pemotongan dan kedalaman potong
terhadap kekasaran permukaan Baja ST60, Aluminium6061, dan Polyethelene pada
proses turning. Metode yang digunakan untuk mencari pengaruh parameter
pemotongan terhadap kekasaran permukaan adalah analisis varians dan analisis
regresi linier.
Berdasarkan analisis statistik ANOVA diketahui bahwa benda kerja yang
digunakan pada penelitian tidak berpengaruh signifikasi, dikarenakan kurang
tepat pengambilan data terhadap harga Ra (µm) dan terjadinya getaran ketika
proses pemesinan berlangsung. Berdasarkan dari analisis regresi linier diketahui
material Baja ST60, kedalaman potong berbanding terbalik terhadap kekasaran
permukaan, Aluminium 6061, menunjukkan semakin tinggi nilai kedalaman potong
maka harga pada Ra (µm) semakin besar atau kasar, semakin tinggi kecepatan
potong maka harga Ra (µm) semakin kecil atau halus. Polyethelene, menunjukkan
pada kecepatan potong berbanding terbalik terhadap ke kasaran permukaan.
Kata Kunci : pemesinan, surface roughness, analisis varians, analisis regresi.
S02-12741 | 1274 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain