PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PREHEAT DAN POST WELD HEAT TREATMENT (PWHT) TERHADAP KEKERSAN HASIL PENGELASAN BAJA AISI 1050

TEGAR TRISNA TATA BUANA - Nama Orang;

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preheat dan post weld
heat treatment (PWHT) terhadap kekerasan hasil pengelasan baja aisi 1050.
Variasi temperatur preheat dan post weld heat treatment (PWHT) yang diberikan
pada material dapat mempengaruhi sifat mekanik khususnya pada kekerasan.
Variabel yang dikaji pada penelitian ini adalah preheat dan post weld heat
treatment (PWHT) pada baja AISI 1050. Pengujian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji kekerasan Rockwell untuk mengetahui variasi nilai
kekerasan dan perbedaan struktur mikro yang terjadi dari variasi preheat dengan
temperatur 150°C, 200°C, 250°C dan postheat dengan temperatur 500°C, 550°C,
600°C. Hasil analisis data dari uji kekerasan menggunakan pengujian rockwell
diperoleh hasil rata-rata tertinggi pada weld metal adalah 36,98 HRC, 36,43
HRC, 35,4 HRCdengan variasi temperatur preheating 150⁰C dan postheating
500˚C . Diperoleh hasil kekerasan rata-rata terendah pada weld metal adalah
32,83 HRC, 32,23 HRC, 31,6 HRC dengan variasi temperatur preheating 250⁰C
dan postheating 600˚C. Struktur mikro pada area weld metal memiliki struktur
fasa ferrite dan fasa pearlite dengan persebaran yang lebih halus dan merata.
Masing-masing struktur fasa memiliki prosentase sebagai berikut, fasa
ferrite 33% dan fasa pearlite 67%. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya
pengaruh variasi preheat dan postheat terhadap hasil pengelasan AISI 1050/JIS
S50C dengan metode SMAW terhadap struktur mikro. Hal ini dibuktikan dengan
hasil uji kekerasan yang menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur
perlakuan panas maka kekerasan material semakin menurun. Berdasarkan hasil uji
struktur mikro menunjukkan bahwa butiran pada daerah weld metal lebih halus
dibandingkan dengan daerah HAZ dan base metal. Hal ini menunjukkan pada
daerah weld metal memiliki struktur yang lebih keras.
Kata Kunci: Preheat, Postheat, Kekerasan, Struktur Mikro, AISI 1050


Ketersediaan
S02-128311283Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
1283
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Preheat, Postheat, Kekerasan,
Struktur Mikro, AISI 1050
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2016.1.90607 Nilai : A
Pernyataan Tanggungjawab
PEMBIMBING : ERIEK WAHYU R.W.S.Si,MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRACT
  • ABSTRAK
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik