Analisis manufaktur pada proses pembuatan dinding (Shelter) Cold Storage Freezer Box di CV. Bina Teknik
ABSTRAK
Kita tahu bahwa pentingnya pemahaman sistem manufaktur ( terutama titik impas ) merupakan salah satu pertimbangan bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kelayakan dalam berinvestasi agar tidak mengalami kerugian. Termasuk juga produksi Dinding ( Shelter ) Cold Storage Freezer Box yang merupakan produk dari CV. BINA TEKNIKperlu kita analisa agar mengetahui berapa minimal perusahaan harus berpoduksi untuk menjual barang tersebut agar tidak merugi.
Untuk memecahkan masalah tersebut perlu beberapa perhitungan antara lain, dengan menghitung Waktu Produksi ( Tp ), Laju Produksi ( Rp ), yang kemudian dapat diketahui Kapasitas Produksi ( Pc) dari perusahaan tersebut. Perhitungan Biaya Produksi ( Cpc) diperlukan untuk mengetahui biaya produksi proses pembuatan Dinding ( Shelter ) Cold Storage Freezer Boxsetiap unitnya dan digunakan sebagai dasar perhitungan titik impas. Adapun metode yang digunakan adalah metode Break Even Point (metode B.E.P. ). Setelah menganalisa data data yang ada dan diperoleh hasil perhitungan bahwa Waktu Produksi ( Tp ) = 4,267 menit per unit, dan akan didapatkan Laju Produksi ( Rp ) = 14 unit per jam, sehingga Kapasitas Produksi ( Pc) = 449 unit per bulan, sedangkan demand dari perusahaan tersebut sebesar 449 unit per bulan dan dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu memenuhi demand sehingga tidak diperlukan kerja over time. Dari hasil analisis B.E.P atas dasar unit batas minimal perusahaan untuk terhindar dari kerugian maka harus memproduksi dan menjual minimal sebanyak 240 unit per bulan, jadi N) (nyata> N ) . . ( P E B sehingga dapat diketahui laba = Rp. 19.573.672,-per bulan dan Marginof Safety sebesar 46,88 %.
Kata-kata kunci : Waktu Produksi, Kapasitas Produksi, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Break Event Point.
S02-3461 | 346 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain