Analisa sistem manufaktur pada proses pembuatan botol Vodka 250 ml di PT. Iglas (Persero)
ABSTRAK
Dalam melakukan suatu usaha kita akan berfikir bagaimana dalam melakukan usaha tersebut bisa mendapatkan keuntungan. Dengan begitu kita harus memahami titik impas atau teori B.E.P terlebih dahulu. Salah satunya adalah mempertimbangkan kelayakan dalam berimpestasi. Dalam hal ini kami menganalisa proses pembuatan Botol Vodka 250 ml yang merupakan produksiPT. IGLAS (Persero) agar mengetahui berapa minimal perusahaan harus memproduksi dan menjual produk tersebut agar tidak mengalami kerugian.
Untuk memecahkan masalah tersebut perlu beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui biaya per unitnya yang dibutuhkan untukpembuatan Botol Vodka 250 ml. Kemudian dengan analisa titik impas dengan Metode Break Even Point (B.E.P) kita akan mengetahui titik impas dari pembuatan Botol Vodka 250 ml tersebut.
Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan maka didapatkan waktu produksi Tp = 0,01 menit per unit. Dari waktu produksi yang didapatkan maka laju produksi adalah Rp = 100 unit per menit,kapasitas produksi = 864000 unit per minggu atau 3456000 unit per bulannya sedangkan target perusahaan adalah 1000000 unit per bulannya, dari kapasitas hasil produksi didapatkan nilai Cpc = Rp 642,88 per unit. Dari analisa didapatkan titik impas dari perusahaan tersebut sebanyak 613.286 unit tiap bulannya ( N (B.E.P)). Dengan begitu N ( nyata ) > N (B.E.P) maka perusahaan mendapatkan keuntungan.
Kata kunci : Vodka 250 ml, waktu produksi, kapasitas produksi, B.E.P
S02-3471 | 347 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain