PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSIK CENTER DI KOTA AMBON
ABSTRAK
Masyarakat kota Ambon,provinsi Maluku sangat dikenal dengan satu icon kota atau
identitas kota sama seperti kota lainnya yaitu Surabaya kota pahlawan,jogja kota pelajar.kota
ambon dikenal dengan suatu identitas yaitu city of musik atau kota musik. Yang merupakan
lambang dari masyarakat provinsi Maluku yang sangat mencintai musik serta terkenal
dengan khas suara yang sangat merdu, maka diperlukan adanya perencanaan dan
perancangan yang matang dalam pengembangan music berupa Musik Center Di Kota
Ambon ini menggunakan tema Arsitektur Simbolis. Dengan tema ini diharapkan dapat
menciptakan desain yang menggambarkan music itu sendiri,serta mengadaptasi beberapa
lambang local khas masyarakat maluku.Sehingga design memiliki dan menampilkan citra
masyarakat maluku itu sendiri.
Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah penelitian deskriptif serta studi
lapangan yang bertujuan untuk standar bangunan terkhusus yang berkaitan dengan Music
Center yang kemudian dijadikan tolak ukur dalam design.
Music center yang akan dirancang berlokasi di Jalan Raya pantai mardika Kota Ambon.
Tapak termasuk kedalam wilayah Kecamatan Sirimau Kota Ambon dengan memiliki Luas
kurang lebihnya 4.4 Hektar yang memiliki Batasan lahan bagian utara dengan laut Selat
Baguala,bagian timur dengan terminal mardika,bagian selatan dengan perumahan warga
serta bagian barat dengan pertamina jalan pantai Mardika. Fasilitas yang terdapat pada
music center ini terdiri dari fasilitas utama berupa pelatihan genre pop, jazz, hip hop, music
tradisional maluku, konser outdoor dan indoor. Fasilitas pendukung berupa caffe, music
shop, kantor pengelola dan falisitas servis.
Pendekatan tema arsitektur simbolis pada Musik center ini diterapkan dengan
penggunaan simbolis dan tanda baik yang berhubungan dengan musi maupun simbol yang
berhubungan dengan kehidupan masyarakat kota Ambon. Dengan konsep makro Atraktiv yaitu menampilkan desain bangunan dengan karakter musik yang kental. Mikro konsep
bentuk yang digunakan adalah Representasi pada bentuk, dihasilkan perancangan yang
tidak membingungkan pengunjung dan memiliki daya tarik dengan pendekatan bentuk alat
musik serta penerapan lambang daerah dengan memnyesuaikan dengan lingkungan.
Penerapan konsep adaptif pada ruang yang bertujuan mewakili rasa dari fungsi bangunan
dari masing-masing genre. Dengan demikian menghasilkan rancangan yang saling berkaitan
dan ruangan yang jelas berdasarkan fungsinya. Penerapan konsep komunikatif pada
tatanan lahan, menghasilkan rancangan dengan sirkulasi yang terarah dan jelas serta
memberi petunjuk yang jelas dengan menggunakan sirkulasi yang tentunya benar-benar
dipisahkan antara zona untuk area publik dan zona untuk area privat berkaitan dengan
fungsi beberapa fasilitas dalam site yang tidak dapat digabungkan.
Kata kunci :Music center ,arsitektur simbolis, Ambon
S04-4391 | 439 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain